Minggu
12 Oktober 2025 | 6 : 43

Tekan Stunting, Pemkab Trenggalek Bangun 350 MCK Baru untuk Warga

pdip-jatim-arifin-nggalek-120520-3

TRENGGALEK – Pemkab Trenggalek tahun ini siap membangun sebanyak 350 sarana sanitasi berupa tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) baru. MCK itu dibangun di rumah warga 10 desa prioritas penanganan stunting di 7 kecamatan.

Harapannya, pembangunan jamban massal itu bakal mendorong pengurangan angka stunting di Trenggalek. Pembangunan MCK itu ditandai dengan peletakan batu pertama di salah satu rumah warga di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Selasa (7/7/2020).

“Kami ingin di Kabupaten Trenggalek masyarakatnya, selain sejahtera, juga memiliki kualitas hidup yang lebih baik dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Nur Arifin.

Karena untuk mengurangi angka stunting, tambah Mas Ipin, sapaan akrabnya, pembangunan tempat MCK diutamakan untuk rumah yang dihuni ibu hamil atau bayi usia maksimal 3 tahun.

“Agar kualitas hidup ibu hamil dan anak kecil lebih baik. Sehingga stunting bisa kami tekan untuk terus menurun,” sambung bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Selain Ngrandu, pembangunan jamban di Kecamatan Suruh juga merambah ke desa Nglebo, Puru, dan Mlinjon.

Selain itu, juga ke desa Cakul di Kecamatan Dongko, Desa Kayen di Kecamatan Karangan, dan Desa Dawuhan di Kecamatan Trenggalek.

Juga Desa Kedunglurah di Kecamatan Pogalan, Desa Jajar di Kecamatan Gandusari, dan Botoputih di Kecamatan Bendungan.

Desa-desa sasaran itu merupakan desa yang tercatat prefelansi stuntingnya masih tinggi. Yakni di atas 20 persen.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek Muyono menjelaskan, pihaknya mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat Rp 3,5 miliar untuk membangun seluruh jamban itu.

“Jadi per rumah menerima bantuan Rp 10 juta,” tutur Muyono.

Secara umum, Muyono menyebut, masih ada sekitar 24 persen warga Trenggalek yang belum punya sarana sanitasi yang sehat.

“Kami berharap secara bertahap semua bisa terlayani dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. Karena tiap tahun kami mengusulkan ke pusat,” ucap dia. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Petani Tembakau Jombang Terpuruk, DPRD Desak Pemerintah Salurkan DBHCHT Tepat Sasaran

JOMBANG – Petani tembakau di kawasan Utara Brantas, Kabupaten Jombang, menghadapi ujian berat pada musim panen ...
SEMENTARA ITU...

Rita Haryati Apresiasi Lomba Mewarnai Tingkat TK Se-Kecamatan Barat 

MAGETAN – Memperingati hari jadi ke-350 Magetan dan HUT ke-80 TNI, karang taruna se-Kecamatan Barat dan Koramil ...
KRONIK

Pemkab Sumenep dan Baznas Jatim Sinergi Percepat Pemulihan Pascagempa, Bupati Fauzi: Kuncinya Gotong Royong

SUMENEP – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur siap membantu masyarakat yang menjadi korban gempa ...
LEGISLATIF

Terancam Kehilangan Mata Pencaharian, Pemulung TPA Winongo Wadul ke Usman Ependi

MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun, Usman Ependi, menerima kedatangan puluhan pemulung dari ...
LEGISLATIF

Mbak Estu Salurkan PIP di Jombang, Tegaskan Komitmen Kawal Pendidikan Gratis 12 Tahun

JOMBANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Hj. Sadarestuwati, menegaskan bahwa upaya realisasi pendidikan ...
HEADLINE

Dana Transfer Daerah Dipangkas, DPRD Jatim Dorong Penguatan PAD dengan Langkah Konkret

SURABAYA – Pemangkasan transfer dana dari pemerintah pusat sebesar Rp2,8 triliun membuat Pemerintah Provinsi Jawa ...