Selasa
26 November 2024 | 3 : 23

Tekan Laju Inflasi, DPRD Kota Malang Minta Anggaran Operasi Pasar Ditambah

pdip-jatim-220907-made-bbm-1

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyebutkan, dampak dari kenaikan bahan bakar binyak (BBM) bakal menjalar ke sejumlah harga-harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako.

Oleh sebab itu, pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran operasi pasar yang semula dianggarkan Rp 2 miliar menjadi Rp 5 miliar.

“Awal KUA-PPAS kami sodorkan Rp 2 miliar, itu sebelum ada kenaikan. Tapi sekarang akan kami tambahkan usulan bersama Banggar minimal Rp 5 miliar,” jelas Made, usai menemui massa aksi menolak kenaikan harga BBM, di depan gedung DPRD Kota Malang, Selasa (6/9/2022).

Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang untuk membahas strategi dan langkah terkait penyelenggaraan operasi pasar.

Menurutnya, operas pasar adalah langkah yang dapat dijalankan Pemkot Malang untuk mencegah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM.

“Ini anggaran khusus operasi pasar, dana taktis. Sebelum ada kenaikan BBM saja kan sudah inflasi, kita sudah terasa. Akan kita cek juga ke Diskopindag untuk melihat harga sembako,” ucapnya.

“Kalau kita mempermasalahkan (kenaikan BBM, Red), itu bukan wewenang kita. Justru akibat masalah efek domino ini yang harus kita pikirkan,” tegas Made.

Melalui operasi pasar ini, pihaknya akan membanjiri bahan pokok atau sembako murah di seluruh pasar di Kota Malang. Sehingga masyarakat tidak merasakan dampak secara signifikan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

“Jika bahan pokok melejit, salah satu caranya adalah membanjiri pasar itu dengan bahan pokok lewat APBD subsidi. Konsentrasi kita ke situ,” tandasnya.

Disamping itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut menegaskan, apabila para mahasiswa memiliki skema dan rancangan terkait pelaksanaan operasi pasar secara efektif dapat menyampaikan kepada DPRD Kota Malang.

Untuk kemudian pihaknya bersama OPD terkait melakukan pembahasan dan diskusi terkait mekanisme penyelenggaraan operasi pasar murah. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...