SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi telah secara tegas menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses seleksi internal di PDI Perjuangan bersama Wakil Wali Kota, Armuji, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menentukan pasangan calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya.
Cak Eri dan Armuji berencana untuk mendaftar segera setelah DPC PDI Perjuangan Surabaya membuka pendaftaran bakal calon wali kota – wakil wali kota, dengan harapan menerima doa restu dari masyarakat agar proses ini berjalan lancar.
“Saya dan Pak Armuji akan mendaftar di hari pertama begitu dibuka jadwalnya. Mohon doa restunya,” kata Eri dalam keterangan resmi yang diterima media di Surabaya, Senin (29/4/2024).
Selain menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankan, Cak Eri juga menyampaikan keyakinannya bahwa program-program tersebut akan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya.
“Kami lanjutkan program-program pembangunan, sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, Wakil Wali Kota Armuji, juga mengungkapkan komitmennya untuk maju dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024.

Armuji menegaskan bahwa komunikasi antara dirinya dan Eri Cahyadi tetap kuat dan solid, menunjukkan kesatuan dan kerja sama yang kokoh dalam upaya mencapai tujuan bersama. “Kami memastikan akan maju lagi dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji.
Pada Minggu malam sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar rapat pembahasan mengenai mekanisme seleksi internal. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa pendaftaran seleksi internal akan dibuka pada Minggu (5/5/2024).
Diketahui pada rapat tersebut juga hadir Eri Cahyadi, Armuji, dan para pengurus internal PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menjelaskan bahwa persiapan telah dimulai dengan pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota.
“Persiapan dimulai dengan pendaftaran serta penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota,” Kata Adi Sutarwijono.
Meskipun seluruh keputusan penetapan nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, rapat tersebut menegaskan komitmen setempat untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan baik.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Baktiono, menegaskan bahwa seleksi tersebut dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari jajaran pengurus di tingkat pusat, dengan tujuan utama mempersiapkan kemenangan Pilkada Kota Surabaya 2024. (nia/pr)










