TULUNGAGUNG – Meski Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, DPC PDI Perjuangan Tulungagung sudah memanasi mesin politik melalui konsolidasi internal dengan pengurus tingkat kecamatan (pengurus anak cabang/PAC).
Tak hanya itu, pelatih saksi dan calon-calon saksi untuk kontestasi politik 5 tahunan itu juga sudah disiapkan dan ditergetkan selesai terbentuk pada akhir Juni 2022. Karena tahapan Pemilu 2024 akan dimulai Agustus 2022.
“PDI Perjuangan memulai konsolidasinya dengan mempersiapkan pelatih saksi dan calon-calon saksi yang seluruhnya harus terbentuk akhir Juni,” kata Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Tulungagung Wiwik Tri Asmoro di kantor DPC, Rabu (1/6/2022) malam.
Menurut Wiwik, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai Agustus 2022, sehingga pendataan harus dimulai sekarang. Berdasarkan Pemilu sebelumnya, di Tulungagung ada 3.766 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan jumlah itu masih sama pada Pemilu 2024.
Terkait banyaknya TPS yang ada di Tulungagung, ujarnya, DPC harus mempersiapkan pelatihan-pelatihan baik calon pelatih saksi maupun calon saksi sedini mungkin.
“Nanti akan dilakukan pelatihan-pelatihan baik calon pelatih saksi maupun calon saksi di 3.766 TPS se Tulungagung,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakabid Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Tulungagung menambahkan, secara teknis rekruitmen calon saksi dilakukan oleh pengurus Ranting di 271 desa dan kelurahan.
Ranting yang melakukan rekruitmen calon saksi, akan dikoordinir oleh PAC di 19 Kecamatan yang kemudian hasilnya akan disampaikan ke DPC PDI Perjuangan Tulungagung untuk diseleksi administrasi kelayakannya.
“Setelah lolos administrasi, selanjutnya para calon pelatih saksi dan calon saksi akan diberikan pelatihan-pelatihan,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan bisa meraih target hattrick (menang 3 kali) pada Pemilu 2024, baik di Tulungagung maupun di tingkat nasional. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS