SURABAYA – Jelang tutup tahun 2021, Wali Kota Eri Cahyadi sambangi warga kampung nelayan Nambangan Perak, di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Kamis (30/12/2021).
Di perkampungan padat penduduk tersebut, Eri berdiskusi santai sekaligus mendengarkan keluh kesah warganya di warung kopi (warkop), alias ‘cangkruk’.
Dalam diskusi santainya, wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini juga berbincang dengan camat, dan lurah setempat membahas persoalan warga di kawasan pesisir Nambangan.
Seperti persoalan subsidi solar, pemberdayaan istri nelayan, hingga pemberian bantuan perahu bagi nelayan.
“Ayo pak lurah, pak camat didata siapa saja yang profesinya sebagai nelayan. Yang punya perahu berapa, yang nggak punya perahu berapa orang. Itu didata,” kata Eri Cahyadi.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan pentingnya pendataan kepemilikan perahu oleh nelayan. Tujuannya adalah agar warga yang mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tepat sasaran.
“Jangan sampai nanti subsidinya itu keliru. Kesejahteraannya nelayan harus jadi satu, maka dari itu, ini tugasnya Pak Lurah dan Pak Camat menyatukan datanya biar tepat sasaran. Di tahun 2022 nelayan Nambangan kudu (harus) makmur,” jelasnya.
Bak gayung bersambut, warga Kampung Nelayan Nambangan, Sukron sangat antusias mendengar rancana Wali Kota Eri untuk memakmurkan nelayan Nambangan.

Oleh karenanya, dia bersama komunitas nelayan setempat segera berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk mendata ulang nelayan Nambangan Perak.
“Pak Wali tadi juga bilang nantinya ada bantuan untuk MBR. Beliau bilang, asalkan datanya valid. Selain itu, tadi Pak Wali juga bilang akan ada bantuan perahu juga, tapi masih menyusul,” ucap Sukron.
Dia dan rekan seprofesinya juga menyampaikan usulan pada Cak Eri yang sedang duduk berdampingan di sebelahnya agar nelayan Nambangan dibuatkan tanggul pemecah ombak.
Menurutnya, tanggul pemecah ombak itu sangat penting, agar perahu nelayan aman ketika terjadi gelombang tinggi ataupun angin kencang.
“Itu yang kami harapkan, karena bencana kan terjadi setiap tahun. Agar tidak ada lagi perahu yang rusak ataupun tenggelam karena cuaca buruk,” harapnya.
Eri Cahyadi juga menyempatkan diri meninjau perbaikan rumah warga kampung nelayan Nambangan yang atapnya ambruk diterjang hujan dan angin kencang pada Rabu kemarin.
Zainul, warga pemilik rumah yang atapnya ambruk tersebut menyampaikan terima kasih kepada Eri Cahyadi, atas gerak cepat Pemkot Surabaya memberikan bantuan.
“Alhamdulillah sudah diperbaiki, sekarang tertutup atapnya. Kemarin juga ada bantuan sembako dari pemkot,” ucapnya. (yols/pr)