Jumat
16 Mei 2025 | 1 : 49

Tak Ingin Kasus Covid Melonjak Lagi Pasca Libur Bersama, Ini Imbauan Risma

pdip-jatim-risma-290920

SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas Kota Surabaya jelang libur bersama menyambut Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

“Selama ini kondisi Kota Surabaya relatif sangat aman dan saya juga berharap seluruh warga dapat menjaga kota ini. Karena semua akan berimplikasi kepada kondisi perekonomian kita,” kata Risma usai pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/12/2020).

Risma juga mengajak seluruh warga Kota Pahlawan agar libur Natal dan Tahun Baru ini tidak pergi ke luar kota untuk merayakannya. 

Dia tidak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat seperti yang terjadi usai liburan sebelumnya. Dari hasil evaluasi, dia mengaku, bahwa kasus Covid-19 di Surabaya sempat meningkat meski angka kesembuhan lebih tinggi.

“Karena dari evaluasi kami, liburan bersama kemarin memang mempunyai dampak terhadap kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 ini,” ungkapnya.

Jika kondisi perekonomian di Surabaya tidak stabil karena kurangnya disiplin protokol kesehatan, tambah Risma, hal ini dapat berdampak pada seluruh sendi kehidupan.

“Bayangkan kalau kita tidak bisa keluar rumah, kita tidak bisa mencari nafkah, sementara anak-anak kita juga ingin sekolah. Untuk itu saya berharap warga Surabaya ikut jaga kota ini,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan saat ini warga yang terpapar Covid-19 usianya merata, bahkan ada yang usia 5-7 tahun. Sementara untuk lansia, justru relatif kecil yang terpapar.

“Sekarang ini yang lansia justru kecil sekali yang kena, beda di awal-awal. Kemudian, data kita itu anak-anak muda rentang usia usia 17-29 tahun,” sebutnya.

Untuk itu, pihaknya bakal intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui surat edaran maupun operasi protokol kesehatan bersama tiga pilar. Ia berharap, seluruh sektor dapat disiplin menegakkan protokol kesehatan di setiap lingkungannya.

“Kita ada swab hunter juga. Kita juga sudah ada protokol kesehatan untuk mal, hotel, pasar, itu sudah ada semua,” beber Risma.

Risma pun mengimbau pengelola tempat wisata, perkantoran, hotel, pemukiman hingga restoran untuk tidak menggelar perayaan malam tahun baru, seperti mengadakan pesta kembang api maupun hiburan.

“Saya berharap sekali lagi kepada seluruh pihak, saya mohon ayo kita disiplin. Kalau kita bisa memutus mata rantai ini, tahun depan kita bisa berkehidupan normal dan kembali seperti semula,” harapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Perkuat Sinergi dan Wujudkan Panca Cita, Pemkot Mojokerto Gelar Retret Perangkat Daerah

MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar kegiatan Retret dan Sinergi Tim di Ubaya Training Center ...
KRONIK

Bupati Lukman Kunjungi Kampung Nelayan Bandaran, Ini Persoalan yang akan Diselesaikan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan kunjungan ke Kampung Nelayan Bandaran untuk meninjau kondisi ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Beri Golden Ticket bagi Penghafal Al-Qur’an, Bebas Pilih Sekolah

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberi ruang khusus bagi siswa penghafal Al-Qur’an pada Sistem ...
SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...
GALERI

Pimpin Konferensi Parlemen OKI, Puan Dorong Peningkatan Pemberdayaan Perempuan di Negara Islam

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan sebagai bagian ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...