Selasa
26 November 2024 | 7 : 18

Tak Hanya untuk Irigasi, Embung 23 M Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru di Malang

pdip-jatim-sanusi-embung-peniwen-2

MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang mulai melaksanakan pembangunan embung Peniwen, di wilayah Kecamatan Kromengan.

Bupati Malang HM. Sanusi menjelaskan pembangunan embung Peniwen ini ditujukan agar masyarakat memperoleh manfaat dari pembangunan infrastruktur yang ada, terutama untuk para petani bisa memaksimalkan potensi hasil lahan pertaniannya.

“Pembangunan embung ini merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR RI yang direalisasikan melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang ada di Jawa Timur,” ungkap Sanusi, Sabtu (19/6/2021).

Sanusi mengatakan, setelah selesai proses pembangunannya, Embung ini kelak akan bermanfaat bagi Kabupaten Malang. Khususnya untuk irigasi pertanian,  menampung air hujan dan pariwisata.

“Jadi, fungsinya untuk menampung air dan menghindarkan air hujan agar tidak langsung meresap ke tanah. Supaya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain seperti wisata dan pengolahan ikan,” terangnya.

Rencananya, Embung Peniwen akan memiliki luas genangan sebesar 16.552.50 meter kubik.

Dengan kapasitas menampung debit air sebesar itu maka diproyeksikan embung ini  dapat mengairi sekitar 70 hektare lahan pertanian. Sehingga masyarakat mendapatkan irigasi lahan pertanian melalui embung tersebut.

Diputuskannya Desa Peniwen sebagai lokasi pemilihan embung sudah melalui rangkaian survei dan proses yang cukup panjang.

Berdasarkan survei lokasi juga, Embung Peniwen ini kelak setelah selesai proses pembangunannya dapat menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Malang.

“Bisa (menjadi potensi wisata) seperti budidaya ikan. Lalu ada perahu dan lainnya yang berhubungan wisata air,” terang bupati dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut.

Pembangunan ini dapat terealisasi atas kerjasama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kabupaten Malang.

Dari segi pembiayaan semua ditanggung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah Kabupaten Malang hanya melakukan pembebasan lahan sekitar 5 hektare.

“Biayanya hampir Rp 23 miliar. Dan targetnya bisa rampung akhir tahun ini,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...