Rabu
12 Maret 2025 | 10 : 45

Tak Hadiri Paripurna APBD, FPDIP Sumenep Tak Ingin Buru-buru Putuskan Program Rakyat

pdip-jatim-zainal-arifin-fraksi-dprd-sumenep

SUMENEP – Seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep menolak untuk masuk ke rapat paripurna pengesahan APBD 2020. Mereka memilih bertahan di ruang Fraksi PDIP di gedung DPRD Sumenep.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sumenep, Haji Zainal Arifin menyampaikan, fraksinya memilih tidak hadir ke rapat paripurna APBD 2020 sebagai sikap atas pengesahan APBD yang dinilai terlalu terburu-buru.

“Saya melihat pimpinan DPRD hanya mementingkan pengesahan APBD 2020. Tapi tidak mau memperhatikan masukan dan koreksi dari pokja-pokja anggaran,” ujar Haji Zainal di ruang Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (27/11/2019).

Menurut Haji Zainal, pembahasan anggaran yang cenderung buru-buru dan dipaksakan, bertentangan dengan komitmen garis partainya. Sudah menjadi keputusan Kongres PDIP tambah Haji Zainal, bahwa penggunaan APBD harus dipastikan untuk kepentingan rakyat.

“Sudah jadi garis Partai kami, APBD harus digunakan seluas-luasnya, sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Lha, RKA (rencana kerja dan anggaran) OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) ini masih banyak koreksi, kok moro-moro (tiba-tiba) diparipurnakan. Ada apa ini?” tanya Haji Zainal.

Selain pengesahan yang cenderung dipaksakan, Haji Zainal juga menyoal sikap pimpinan DPRD yang tidak mengindahkan surat Gubernur Jawa Timur tentang tatib kedewanan.

“Padahal surat gubernur itu tiba 10 hari lalu, tapi sampai sekarang belum diparipurnakan. Saya kira pimpinan DPRD tidak jelas arahnya dalam memperjuangkan rakyat melalui fungsi kedewanan,” jelas Haji Zainal.

Alasan lainnya, menurut legislator Dapil IV Sumenep ini, pimpinan DPRD juga mengabaikan surat ketua seluruh fraksi terkait pembentukan Baleg dan Badan Kehormatan.

“Seluruh Fraksi (7 Fraksi, red) sudah berkirim surat ke pimpinan perihal pembentukan Baleg, tapi sampai hari ini pimpinan DPRD belum menggelar paripurna pembentukan baleg. Tentang Badan Kehormatan Dewan pun demikian. Sampai hari ini pimpinan DPRD belum mengindahkannya sampai hari ini,” ujarnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...
KRONIK

Seniman Jalanan Mengadu ke DPRD Lamongan, Berharap Perhatian dari Pemerintah

LAMONGAN – Seniman jalanan di Lamongan menyampaikan aspirasi mereka dengan cara unik dan kreatif. Rokhim, ...
LEGISLATIF

Perda Pemajuan Budaya Daerah Ditetapkan, Sinung: Jadi Pemerkuat Identitas Bondowoso

BONDOWOSO – Akhirnya Kabupaten Bondowoso memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pemajuan Budaya Daerah. Perda tersebut ...
EKSEKUTIF

Eri Ajak Seluruh Masyarakat Jalankan Gotong Royong Lewat Musrenbang Kota Pahlawan

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota ...