Selasa
26 November 2024 | 8 : 32

Tak Ada Instruksi Gembosi Teman Ahok

pdip-jatim-hasto-kuliah-umum-di-fisip-unair

pdip-jatim-hasto-kuliah-umum-di-fisip-unairJAKARTA – Meski mengenakan baju beratribut PDI Perjuangan, mantan penanggung jawab pengumpul KTP kelompok relawan Teman Ahok, Richard Sukarno belum tentu anggota partai pemenang pemilu tersebut.

“Foto itu harus dilihat, apakah yang bersangkutan anggota PDI-P atau bukan. Kan banyak simpatisan yang pakai (baju) PDI-P,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam.

Seperti diketahui, Richard Sukarno fotonya belakangan tersebar di media sosial tengah mengenakan kemeja PDIP.

Sebelumnya, Richard mengungkapkan, bahwa kelompok relawan tersebut melakukan kecurangan dalam pengumpulan data KTP warga Jakarta untuk mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilgub DKI 2017.

Richard adalah seorang dari lima mantan penanggung jawab pengumpul data KTP untuk Ahok.

Terlepas Richard anggota PDIP atau bukan, Hasto mengapresiasi langkahnya yang berani buka-bukaan mengenai kecurangan pengumpulan KTP.

Dia juga menegaskan, tidak ada instruksi apapun dari partainya untuk menggembosi Teman Ahok.

Kalau pun benar Richard anggota PDI-P, ujarnya, maka sikap buka-bukaan soal kecurangan pengumpulan KTP itu merupakan inisiatif pribadi.

“Kami enggak ada instruksi. Yang bersangkutan menyampaikan sesuai suasana hatinya,” ucap Hasto.

Hasto juga menyatakan, kelompok relawan seperti Teman Ahok, rawan menjaga soliditasnya. Salah satu buktinya, sejumlah mantan anggota Teman Ahok telah mengaku melakukan kecurangan saat mengumpulkan KTP dukungan dari warga Jakarta agar Ahok bisa maju lewat jalur perseorangan.

“Itu menunjukkan apapun sebuah organisasi itu mengandung elemen yang sifatnya kontradiktif. Karena itu lah kenapa kami berpegang kepada jalur kepartaian,” tuturnya.

Paling tidak, lanjut Hasto, di dalam partai, seluruh kepentingan sudah disatukan ke dalam satu ideologi yang disepakati bersama. Partai juga mempunyai sistem, mekanisme, dan nilai-nilai yang harus diperjuangkan.

Meski demikian, Hasto tak lantas menyarankan Ahok untuk maju Pilgub DKI Jakarta melalui jalur parpol. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok jalur mana yang akan ditempuh.

“Itu pilihan Pak Ahok sendiri yang harus dihormati. Sebagai individu dan warga negara, Pak Ahok bisa memilih,” ucapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...