MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan harus melibatkan generasi muda yang menguasai teknologi informasi.
Harapannya, koperasi bisa dikelola secara modern dan efisien. Hal ini disampaikan legislator PDI Perjuangan itu dalam kegiatan reses persidangan ke III tahun 2025 di Desa Milangasri Kecamatan Panekan Minggu (18/5/2025) malam.
“Pengurus koperasi Merah Putih baiknya dari generasi muda yang melek tehnologi,” ujar Suyatno.
Selain itu harus difokuskan pada penguatan tata kelola koperasi melalui transparansi, kolaborasi lintas sektor dan peran generasi muda dalam struktur kepengurusan koperasi merah putih.
Pembentukan Koperasi Merah Putih adalah instrumen strategis pembangunan ekonomi desa yang berbasis pada partisipasi dan kemandirian masyarakat setempat.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Magetan ini mendorong instansi terkait benar-benar mengawal dan selektif dalam memilih pengurus koperasi.
“Harapannya program nasional benar-benar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” katanya.
Sesuai Inpres NO 9 Tahun 2025, mengamanatkan percepatan pembentukan kopdes Merah Putih. Karena koperasi adalah soko guru perekonomian rakyat yang termaktub dalam Pancasila dan sekaligus mengembangkan ajaran Bung Karno.
“Koperasi adalah soko guru sebagai ajaran dari sang proklamator,” tandas Suyatno.
Suyatno menyampaikan, agar warga negara terlibat di dalamnya. Bukan hanya menjadi penonton.
“Dengan harapan siapapun yang terpilih menjadi pengurus maupun pengawas bisa bekerja dengan kedisiplinan kejujuran kegotong royongan agar kopdes Merah Putih bisa berjalan sesuai harapan,” imbuhnya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS