TULUNGAGUNG – Panitia Khusus Pemilihan (Pansuslih) Wabup Tulungagung Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023 saat ini tengah mencetak surat suara dan direncanakan selesai cetak pada Kamis (16/9/2021) depan.

Ketua Pansuslih Suprapto mengungkapkan jumlah surat  suara yang dicetak sebanyak dua kali dari jumlah pemilih (50 anggota dewan) ditambah lima surat suara cadangan. Itu artinya, dicetak sebanyak 110 lembar surat suara.

“Penambahan ini untuk antisipasi jika terjadi draw atau imbang. Dalam pemungutan suara ada kemungkinan imbang. Karena itu, kami cetak dua kali lipat,” jelas Suprapto, Selasa (14/9/2021).

Politisi PDI Perjuangan ini pun menyatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi sehingga tambahan itu tidak dapat dijadikan sebagai surat suara siluman saat pemungutan suara.

“Kemungkinan adanya surat suara siluman sudah kami antisipasi. Nanti saat acara pemungutan suara, akan ada penandatangan secara langsung di surat suara di depan pemilih saat akan melakukan pencoblosan surat suara,” bebernya.

Seperti diketahui, coblosan Pilwabup Tulungagung sudah terjadwal pada Sabtu (18/9/2021) pukul 09.00 WIB. Sedang untuk acara penyampaian visi dan misi oleh masing-masing cawabup pada Jumat (17/9/2021) pukul 13.00 WIB usai Shalat Jumat.

Menurut Suprapto yang akrab disapa dengan Buyung itu, pelaksaan sidang paripurna pemungutan suara serta sidang paripurna penyampaian visi  dan misi akan dilakukan secara terbuka.

Meski demikian, ruang rapat paripurna akan dibatasi jumlah yang hadir karena masih pandemi Covid-19 dan minimnya kapasitas ruangan. 

“Tapi kami juga menyediakan tenda bagi yang tidak bisa melihat di ruang rapat paripurna,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, gembira dengan hasil undian nomor urut cawabup dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung, Sabtu (4/9/2021) lalu, yang menempatkan cawabup banteng, Gatut Sunu Wibowo, sebagai cawabup bernomor urut 1 (satu). 

Dia menyebut nomor urut hasil undian tersebut sebagai pertanda kemenangan Gatut Sunu Wibowo. (atu/pr)