Minggu
11 Mei 2025 | 2 : 18

Sukses Kembangkan UKM, Risma Sabet Penghargaan UNESCO

pdip-jatim-risma-road-show-pahlawan-ekonomi

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya kembali menerima penghargaan internasional dari UNESCO. Penghargaan bernama Learning City tersebut akan diberikan kepada Wali Kota Tri Rismaharini di Kota Cork, Irlandia, Senin (18/9/2017) besok.

“Menurut perwakilan Indonesia di Unesco Indonesia baru pertama kali dapat penghargaan itu,” kata Risma.

Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya berkaitan dengan pendidikan sekolah di Surabaya. Secara umum berkaitan dengan pembelajaran kebersihan, kedisiplinan dan entrepreneur.

Selama ini, pemerintah kota Surabaya fokus mengembangkan dan menumbuhkan ribuan pengusaha kecil dan menengah. Dalam lima tahun bertumbuh dari 89 unit usaha menjadi 5.300 unit.

Risma akan menerima penghargaan itu bersama 14 kota lainnya. Kota-kota itu adalah Villa Maria dari Argentina, Contagem (Brasil), Hangzhou (China), Guza (Mesir), Gelcenkrichen (Jerman), Larissa (Yunani), dan N’Zèrèkorè (Guinea).

Selain itu Pèsc (Hungaria), Limerick (Irlandia), Okayama City (Jepang), Câmara de Lobos (Portugal), Suwon (Korea), Tunis (Tunisia), dan Bristol dari Inggris Raya.

Setelah menerima penghargaan, wali kota perempuan pertama di surabaya ini juga diminta oleh UNESCO untuk menjadi pembicara di hadapan wali kota dunia yang diundang. Dipastikan wali kota akan menjadi pembicara setelah menerima penghargaan.

“Nanti aku berbicara tentang pengembangan ekonomi, pembelajaran kota untuk menumbuhkan ketenagakerjaan dan entrepreneur. Tapi sebelumnya akan ada dialog dengan wali kota yang diundang, aku tidak tahu berapa jumlahnya,” jelasnya.

Saat jadi pembicara, Risma akan bercerita tentang perkembangan kota secara menyeluruh mulai kebersihan hingga pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM), di Surabaya yang berkembang secara drastis.

“Aku cerita bagaimana kota ini belajar kebersihan, tentang disiplin, belajar jadi enterpreuner dan sektor lainnya,” tambah wali kota sarat akan prestasi ini.

Khusus untuk pengembangan kelompok UKM, awalnya Risma mengaku cukup kesulitan dan tidak semudah yang dibayangkan. Namun, berkat kerja keras pemkot dan kelompok UKM kini kelompok usaha kecil tersebut bisa menikmati hasilnya.

Ditanya soal sistem pembelajaran secara online bagi pelaku UKM, Risma mengatakan pihaknya dibantu oleh Facebook dan pembelajarannya dinilai sangat mudah.  Bahkan menurut Facebook, pelatihan pemberdayaan perempuan terbaik di dunia itu ada di Surabaya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...
KRONIK

Bupati Sanusi Studi Banding ke Banyuwangi: Selalu Kaget Ada…

BANYUWANGI – Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang, M. Sanusi, ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...