BANGKALAN– Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno menjelaskan pentingnya lima mantap partai dalam melakukan konsolidasi kader dan pengurus. Hal itu disampaikan Untari pada acara Musancab Serentak PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan di Aula PSBB MAN Bangkalan.
“Dalam melakukan konsolidasi, kader dan pengurus PDI Perjuangan harus memerhatikan lima mantap partai. Mantap ideologi, mantap kader, mantap program, mantap organisasi, dan mantap sumber daya manusia partai,” ujar Untari, Minggu (23/5/2021).
Untari juga mengingatkan, dengan lima mantap partai itu, PDI Perjuangan Bangkalan akan meraih kemenangan pada pemilu tahun 2024. Dengan kemenangan PDI Perjuangan-lah, tambah Untari, segala proses perjuangan dan pembangunan di Bangkalan akan menjadi mudah.
“Kalau kita sudah memegang palu kebijakan, maka segala harapan dan aspirasi masyarakat akan dengan mudah kita wujudkan. Jalan beraspal, bantuan untuk orang tidak mampu, beasiswa untuk anak-anak tidak mampu akan dengan mudah kita ekskusi,” jelas Untari.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur itu, juga menekankan pada kader dan pengurus PDI Perjuangan Bangkalan untuk senantiasa berpegang teguh pada Trisaksi Bung Karno. Menurutnya, Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri selalu mengingatkan seluruh jajarannya untuk senantiasa berpegang teguh pada trisakti Bung Karno.
“Trisakti Bung Karno akan menjadi kata kunci konsolidasi. Seperti tari Kembangnga Naghara pembukaan tadi, menjadi sikap jelas partai dalam uri-uri budaya. Dalam ngopeni budaya,” tegas Untari.
Tentang struktur PAC, Untari menegaskan pentingnya kader dan pengurus yang paham Ilmu Teknologi. Di tengah era digital, jelas Untari, sudah seyogyanya kader dan pengurus partai PDI Perjuangan untuk menguasai IT.
“Para pengurus harus melek IT. Dengan IT kita bisa menjangkau berbagai elemen masyarakat. Medsos menjadi keniscayaan bagi partai untuk menyampaikan kerja-kerja kerakyatannya secara langsung,” tegas Untari.
Selain penguasaan medsos untuk menyapa dan berkomunikasi dengan masyarakat digital, Untari juga menggaris-bawahi pentingnya para kader dan pengurus untuk melakukan konsolidasi secara berjenjang. DPC konsolidasi dengan PAC, PAC konsolidasi dengan Ranting, Ranting konsolidasi dengan Anak Ranting, dan Anak Ranting berkomunikasi dengan masyarakat.
“Anak Ranting adalah ujung tombak partai dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Kita harus menyampaikan kerja-kerja kerakyatan yang dilakukan oleh para kader, pengurus dan petugas partai. Kalau sudah demikian, PDI Perjuangan Bangkalan akan meraih kemenangan pada tahun 2024,” ujar Untari.
Tak kalah penting, Untari juga mengobarkan semangat para pengurus PDI Perjuangan Bangkalan. Para kader dan pengurus PDI Perjuangan Bangkalan harus bangga dan bersemangat dalam memenangkan PDI Perjuangan di Bangkalan.
“PDI Perjuangan Bangkalan adalah partai besar. Para pengurus harus turun ke bawah, menyapa masyarakat ke bawah. Karena, seperti yang disampaikan ketua DPC PDI Perjuangan Bangkalan tadi, mustika PDI Perjuangan adalah turun ke bawah, menyapa masyarakat secara langsung. Bersilaturrahim dengan masyarakat. In syaa Allah, tahun 2024, PDI Perjuangan akan menjadi partai pemenang di Bangkalan,” pungkas Untari disambut tepuk tangan para kader dan pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Bangkalan.
Hadir pada acara pembukaan Musancab Serentak PDI Perjuangan Bangkalan itu antara lain Wara Renny Pramana, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Wisnu Sakti Buana, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Mahfudz, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, dan lainnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS