BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu mengingatkan kader PDI Perjuangan Blitar agar berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan tiga kali berturut-turut (hattrick) dalam Pemilu 2024.
“Pemilu 2024 adalah kesempatan emas dan itu tidak gampang. Karena tahun 2024 pemilihan presiden tidak ada incumbent. Karena itu semua partai politik punya keinginan untuk mengajukan calonnya masing-masing dan ingin menang,” kata Sri Rahayu.
Itu dia sampaikan saat reses di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar sekaligus acara buka puasa bersama, Minggu (2/5/2021).
Legislator DPR RI dari dapil 6 Jawa Timur ini juga menegaskan, pada Pilkada serentak yang juga berlangsung di 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar harus merebut kembali kursi kepala daerah.
Untuk itu, kata Sri Rahayu, pertama yang harus dikuatkan Partainya. Kemudian orang yang ditugaskan di legislatif maupun di eksekutif.
Saat ini di Kabupaten Blitar, PDI Perjuangan menjadi oposisi. Sri Rahayu menilai menjadi oposisi maupun tidak, bukanlah menjadi suatu masalah yang besar.
Pasalnya PDI Perjuangan Kabupaten Blitar merupakan partai pemenang di pemilu 2019 yang mempunyai kekuatan besar untuk mengoreksi kebijakan yang dibuat eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang bukan lagi dari Banteng.
“Teman-teman di legislatif setiap tahun kan menyusun anggaran. Banggar (Badan Anggaran DPRD) itulah yang berjuang, dan teman PDI Perjuangan diharapkan baik itu oposisi atau tidak harus tetap sama, orientasinya pertama mengimplementasikan ideologi PDI Perjuangan yaitu Pancasila. Dan kedua harus mengejawantahkan program pro rakyat atau untuk rakyat,” kata Sri Rahayu.
Untuk memperjuangkan program pemerintah yang mempunyai keberpihakan ke rakyat, Sri Rahayu menekankan pentingnya konsolidasi antar pengurus partai. Konsolidasi antar pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang), Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting hingga anak ranting.
Yayuk sapaan akrabnya itu menegaskan kalau di tahun 2024 digelarnya pemilu serentak, PDIP Kabupaten Blitar menunjukkan peningkatan. Dalam hal ini meningkat dalam jumlah kursi di legislatif dan juga merebut kembali kursi Bupati dan Wakil Bupati Blitar.
“Target harus menang dong, kalo targetnya tetap namanya itu tidak punya cita-cita. Yang terpenting harus optimis jangan pesimis,” tandasnya.
Dalam reses di Kabupaten Blitar ini, Sri Rahayu mengundang segenap pengurus mulai DPC, PAC, Ranting, Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) dan segenap organisasi sayap Partai. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS