Rabu
14 Mei 2025 | 12 : 37

Sosialisasikan Masalah Obat dan Pangan Aman di Desa, Ini Alasan Sri Rahayu

pdip-jatim-reses-bu-yayuk-021120-1

KEDIRI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dapil Jawa Timur VI Dra Sri Rahayu menggelar reses di gedung pertemuan Desa Wonosari, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Senin (2/11/2020). Reses diisi kegiatan sosialisasi tentang obat dan pangan aman ini diikuti warga dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hadir di acara reses Sri Rahayu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. Karena kegiatan ini untuk memberikan pemahaman sekaligus edukasi tentang obat dan pangan aman, turut dihadirkan sejumlah pemateri dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Surabaya.

Sri Rahayu mengatakan, sebagai anggota Komisi IX DPR, pihaknya memiliki mitra kerja dengan BPOM yang tupoksi dan kewenangan melakukan pengawasan obat dan makanan.

“Hari ini kami sosialisasi kepada masyarakat, juga pengusaha kecil makanan yang memang sangat terkait dengan materi hari ini. Alhamdulillah banyak peserta menyampaikan pertanyaan dan masukan yang bagus terhadap kita khususnya BPOM. Biasanya kita sosialiasi di kota-kota, tapi kali ini masuk pedesaan,” terang Sri Rahayu.

Dia mengemukakan alasan melakukan sosialisasi di pedesaan. Yakni karena saat ini usaha produksi makanan sudah berkembang menyasar pelosok desa meski sebatas industri rumah tangga, termasuk juga UMKM.

“Sekarang ini produksi makanan termasuk industri rumah tangga dan sebagainya sudah banyak di pedesaan, UMKM juga banyak. Sehingga kami ingin menyampaikan kepada mereka terutama yang terlibat langsung dengan pengawasan BPOM,” ujarnya.

Perempuan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun berpesan kepada para ibu rumah tangga yang menghadiri acara tersebut, agar senantiasa mengawasi  putra-putrinya dalam mengonsumsi jajanan di luar rumah.

“Kami berharap kepada orangtua agar ikut menjaga. Kepada pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan agar bisa bekerja sama dengan BPOM untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para penjual makanan atau jajanan yang ada di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (putera)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemkab Malang Bijak Sikapi Kritik Soal KEK Singhasari

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Abdul Qodir turut angkat bicara soal kritik keras ...
EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...
KRONIK

Besok PUIC Resmi Dibuka, Puan Bangga Bisa Pertemukan Parlemen-parlemen Negara OKI

JAKARTA – Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Dampingi Sri Rahayu Monev Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Sendang

TULUNGAGUNG – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendampingi Ketua ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Minta Calon Jemaah Haji Doakan Kesejahteraan Banyuwangi

BANYUWANGI – Sebanyak 752 calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 resmi ...
SEMENTARA ITU...

Hidupkan Aktivitas Pasar Pon, Mas Ipin Gagas Dropship Mall

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggagas konsep Dropship Mall di Pasar Pon, Kelurahan ...