BONDOWOSO – Anggota DPR RI Sonny T Danaparamita bekerja sama dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) Cabang Bondowoso, melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).
Kegiatan berupa pembagian sembako digelar serempak di tujuh Desa yaitu Kotakulon, Tangsil Kulon, Sukowiryo, Dabasah, Kembang, Bataan dan Wonosari.
Ketua BMI Bondowoso, Irshan Mirwanda Bachtiar, mengatakan, melalui kegiatan ini, BMI ingin mengajak para pemuda untuk dapat memaknai hari pahlawan dengan cara meneladani sikap kepahlawanan. Yakni rela berkorban dan berjuang untuk kepentingan bangsanya.
“Hari pahlawan ini adalah momentum bagi kita, anak-anak muda, untuk dapat meneladani apa yang telah dilakukan para pahlawan bangsa yang rela berkorban untuk bangsa. Untuk itu lah kami lakukan kegiatan bakti sosial ini dengan harapan anak muda bisa belajar bagaimana menjadi pahlawan dengan kegiatan sosial yang sederhana seperti ini,” terangnya.
Menurut pemuda yang kini menjadi anggota DPRD Bondowoso tersebut, selama ini BMI selalu berusaha menjaga dan menularkan pemahaman ideologi Pancasila untuk kalangan generasi muda. Oleh sebab itu, kata dia, penting untuk selalu melibatkan anak muda dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan sikap gotong royong dan rela berkorban untuk sesama.
“Dan di hari pahlawan ini kita ingin meneladani sikap para pahlawan yang tanpa pamrih rela berkorban untuk menjaga dan menegakkan pancasila, salah satunya dengan bergotong royong membatu sesama,” kata Irshan.
Sementara itu, Sonny T Danaparamita saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung anak-anak muda yang memiliki inisiatif untuk turut andil berjuang dan berkorban bagi kepentingan masyarakat. Salah satunya dengan aktif mengikuti kegiatan bakti sosial.
“Senang sekali melihat kawan-kawan BMI dalam memperingati hari pahlawan, dapat mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini, tentu ini adalah sinyal yang baik untuk membentuk kesadaran sosial bagi generasi muda kedepan,” kata Sony.
Legislator dari dapil Jatim III ini pun berpesan kepada anak-anak muda di BMI, bahwa untuk menjadi seorang pahlawan tidak harus berjuang di medan pertempuran. Atau melakukan hal-hal yang luar biasa, karena menjadi pahlawan juga bisa dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana salah satunya dengan mau peduli bergotong royong membantu masyarakat.
“Dengan memiliki jiwa sosial dan mau membantu masyarakat yang ada di sekitar kita, bagi saya kalian (BMI) sudah bisa menjadi pahlawan, meskipun sederhana tapi punya makna,” cetusnya. (ryo/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS