PONOROGO – Dalam rangka menyongsong Hari Lahir Pancasila 1 Juni mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan menggelar event “Pancasila Night”. Momentum tersebut akan dikemas dalam kegiatan budaya, pesta rakyat, pertunjukan silat, hingga semangat nasionalisme.
Sosialisasi “Pancasila Night” digelar di Pendopo Kecamatan Ponorogo, Rabu (28/5/2025) malam. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Menurutnya, kegiatan Pancasila Night bertujuan merefleksikan sila-sila dalam Pancasila yang dikemas dalam bentuk kebudayaan.
“Kami ingin merefleksikan sila-sila Pancasila dalam sebuah kegiatan kebudayaan. Kan Pancasila menjadi jangkar pengait semua perbedaan, menjadi tali dari semua perbedaan,” ujar Sugiri.
Ia juga menjelaskan, dengan penampilan parade budaya dari berbagai daerah, menunjukkan representasi keberagaman budaya yang lahir dari satu tanah air, Indonesia.
“Ponorogo dihuni berbagai suku, ada Padang, Medan, Madura, Jawa, China. Buanyak. Agama beda-beda. Maka bagaimana kita di Hari Lahir Pancasila membuktikan bahwa Ponorogo mencoba untuk membumikan Pancasila,” terang Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.
Kegiatan tersebut akan digelar pada 31 Mei 2025, dari siang sampai malam hari di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Ponorogo, dengan konsep car free night.
Kang Giri, sapaan akrabnya, berharap pada tahun berikutnya kegiatan Pancasila Night bisa diadakan kembali.
“Kalau bisa tiap tahun seperti ini. Monggo, nanti tergantung masyarakat. Kanca-kanca setuju apa mboten? Kalau iya, kita jalankan,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS