Kamis
15 Mei 2025 | 6 : 00

Soal Menteri Jokowi-Ma’ruf, Eva Sundari: Yang Penting Setia

pdip-jatim-eva-ojk-kediri

JAKARTA – Wacana menteri usia muda untuk mengisi kabinet Jokowi-Ma’ruf mendatang terus dibahas, bahkan kini ada tambahan ide agar kaum difabel juga perlu menjadi menteri.

Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, ada kriteria yang paling penting ketimbang usia dan kondisi fisik.

“Yang paling penting itu setia dulu. Ini jabatan politik kok,” kata Eva Sundari, Rabu (3/7/2019).

Menurut Eva, jabatan politik berarti bergantung pada hasil perhelatan politik pemilu. Pertimbangan politis juga berpengaruh.

Tentu saja, kemampuan calon menteri menjadi pertimbangan yang penting. Bila sosok muda atau penyandang disabilitas memang punya kemampuan, sebutnya, tentu sosok itu tak akan sekadar lewat dari pertimbangan Jokowi.

“Pak Jokowi punya kapasitas untuk itu. Terbukti dia berani mengangkat delapan menteri dari perempuan. Pak Jokowi punya DNA membuat kejutan yang berani dan progresif,” ujar Eva.

“Menteri dari kelompok difabel, kenapa tidak?” tambah Sekretaris Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) DPP PDI Perjuangan ini.

Eva menyebut ada sosok penyandang disabilitas yang cerdas dan berdedikasi di Indonesia. Sosok tersebut juga merupakan relawan Jokowi.

Dia menambahkan, nama-nama dari kalangan praktisi usaha juga tak diragukan kemampuannya. Terlebih Jokowi juga merupakan sosok yang punya latar belakang dunia usaha.

Karena itu, lanjut Eva, Jokowi tak akan kesulitan mendeteksi anak muda potensial dari dunia usaha. “PDIP juga banyak anak muda yang pintar,” sebut politisi yang juga anggota DPR RI dari dapil 6 Jawa Timur ini.

Eva pun menilai, umur bukan yang paling utama. Jiwa muda lebih utama, sebagaimana Jokowi yang dia nilai punya jiwa muda, selera anak muda, dan produktif. “Usia produktif maksimal 50 tahun,” jelas dia.

Soal menteri muda, isu ini sudah muncul sejak tengah bulan Mei lalu. Wacana ini muncul di pembahasan kalangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf saat itu, untuk mengakomodasi kaum milenial di kabinet. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...