MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi mengatakan, masalah banjir sebagaimana banyak dikeluhkan masyarakat, bisa cepat terurai jika ditangani serius dan berkelanjutan.
“Pemkot Malang menyampaikan kalau tahun 2028 permasalahan banjir baru terurai. Tapi kalau penanganan dan anggarannya betul, saya yakin sebelum tahun 2028 sudah terurai,” kata Wanedi di Kota Malang, Selasa (21/2/2023).
Hal ini dia sampaikan menyikapi beberapa laporan masyarakat terkait dengan permasalahan banjir, juga jalan berlubang yang banyak terjadi di beberapa titik.
Menurut Wanedi, permasalahan banjir memang tidak bisa dilakukan secara instan. Namun permasalahan tersebut bisa segera terurai bila pihak terkait menanganinya dengan serius.
Jika berkaca dari kegiatan rapat koordinasi teknis terkait dengan rencana pembangunan, sebutnya, akan dapat dilihat arah pembangunan Kota Malang mendatang. Yang direncanakan itu akan melibatkan masyarakat dalam inventarisasi kebutuhan pembangunan.
“Kita beruntung masyarakat Kota Malang sangat luar biasa. Mulai dari pemerhati lingkungan, masyarakat, lalu OPD kita, ya menurut saya cukup bagus kinerjanya. Jadi begitu ada keluhan masyarakat di lapangan pasti tidak sampai 2-3 hari sudah diselesaikan,” sebutnya.
Salah satunya terkait dengan penambalan jalan berlubang di Jembatan Kedungkandang, yang sebelumnya viral di media sosial karena sempat memakan korban pengendara motor hingga mengalami luka.
Menurut Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu, penambalan jalan berlubang semacam ini dapat segera dieksekusi oleh Pemkot melalui dana insidental. Sehingga segala keluhan masyarakat dapat segera terselesaikan tanpa harus menunggu terlalu lama.
“Karena mestinya tidak butuh lama untuk menambal. Jalan berlubang yang memang musuhnya aspal itu ya air, jadi misal saluran drainasenya mungkin tidak tepat, air cenderung lewat jalan, air tidak lewat saluran, maka aspal itu ya cepet rusak,” imbuh Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang tersebut.
“Sehingga mudah-mudahan jalannya dibetulkan, salurannya dibetulkan, kalau misalnya ada jalan berlubang maka akan secepatnya direspon,” tutup Wanedi. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS