GRESIK – Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan jemput bola layanan adminisitasri kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Kami terus mendorong percepatan perekaman identitas kependudukan digital,” kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan di lokasi pelayanan.
Menurut Mujid, upaya jemput bola Dispendukcapil patut diapresiasi. Karena menjadikan mall tempat berkumpulnya masyarakat dijadikan tempat pelayanan.
“Intinya kami sangat mensupport kalau butuh anggaran dewan siap menambah karena pelayanan untuk kepentingan masyarakat,” pungkas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Gresik, pada pelayanan kali ini, memanfaatkam mall sebagai tempat pelayanan. Tak ayal, antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka tidak mau mensia-siakan kesempatan tersebut.
“Ada 9 pelayanan yang kami lakukan di mall. Salah satunya perekaman e-KTP, KIA, pembuatan akte kelahiran maupun akte kematian,” kata Kepala Dispendukcapil Gresik, Harry Syawaluddin, Kamis (19/1/2023).
Harry sapaan akrabnya mengatakan, petugas yang malayani di mall mampu menyelesaikan 3.000 berkas. Sebagian besar mengurus perekaman e-KTP. Mengingat pada Agustus 2022 masyarakat yang mengurus e-KTP kehabisan blanko dan cuma diberi surat keterangan (Suket).
“Yang paling banyak mengurus e-KTP utamanya yang masih memegang suket,” imbuhnya.
Inovasi Dispendukcapil menuai respon positif dari wakil rakyat. Langkah tersebut memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kependudukan. Utamanya yang belum rekam e-KTP. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS