Jumat
24 Oktober 2025 | 1 : 18

Sidak Jelang Lebaran, Maidi Soroti Terminal Purbaya: Sangat Tidak Layak

pdip-jatim-220421-maid-sidak-3

MADIUN – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Wali Kota Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya memantau komoditas bahan pokok dan fasilitas umum (fasum).

Sasaran sidak, di antaranya gudang Bulog Madiun, Pasar Besar, RSUP Dr. Soedono, Stasiun Kereta Api Madiun, Depo BBM PT. Pertamina (Persero) UPW V Madiun, RSUD Kota Madiun (Sogaten) dan Terminal Purbaya.

Dalam sidak fasum tersebut, Maidi didampingi Wakil Wali Kota Inda Raya, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, jajaran Forkopimda Kota Madiun dan sejumlah kepala OPD terkait.

“Hari ini kita keliling melakukan pemantauan bersama Forkopimda, dan 90 persen siap. Namun, ada beberapa yang harus dievaluasi dan dbenahi, salah satunya tempat – tempat yang ramai dan lampunya yang kurang terang kita tambahi,” beber Maidi usai sidak, Rabu (20/4/2022).

Dari hasil pemantauan komoditas bahan pokok dan fasilitas umum tersebut dia memastikan pelayanan masyarakat akan lebih dimaksimalkan. Dia mencontohkan, seperti Bulog, yang akan selalu buka meskipun itu hari libur.

“Bulog hari libur pun buka. Justru hari libur itulah kita berikan pelayanan yang maksimal,” kata wali kota dari PDI Perjuangan ini.

Selain Bulog, fasilitas pelayanan masyarakat seperti rumah sakit juga dipastikan siap. SDM dan pelayanan pun ditambah.

“Jadi kalau sehari biasanya hanya tiga, karena ini nanti yang mudik banyak makanya kita tambah sehingga kalau pasien banyak biar tidak capek,” ungkapnya.

Untuk memenuhi komoditas bahan pokok, sejumlah pasar di Kota Madiun juga sudah siap semuanya. Baik untuk keperluan bahan makan harian maupun untuk menyambut tamu di hari raya.

“Untuk kenaikan harga bahan pokok saya kira tidak signifikan, Insya Allah semua pasti terjangkau,” ujar dia.

Sementara itu, terkait fasilitas umum, seperti Terminal Bus Purbaya Madiun yang telah dikelola oleh pemerintah pusat, menurut mantan Sekda Kota Madiun ini dinilai sangat tidak layak.

“Kondisi terminal tidak layak, tidak baik dan sangat jelek, oleh karena itu saya menyarankan, jelek tidak apa-apa tapi lampunya harus terang, sehingga jangan sampai orang turun di sini bingung,” ungkap Maidi.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Madiun ini juga menyarankan kepada pengelola Terminal Bus Purbaya Madiun bahwa aset yang sudah diambil oleh pusat ini dirawat dan dioptimalkan pelayanannya.

“Kalau seperti ini ya eman – eman lebih baik dikembalikan lagi ke daerah, kita buat yang baik pelayanannya. Kondisi-kondisi seperti ini ke depan sudah kita sarankan untuk dibenahi, ” pungkasnya. (ant/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...