SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) berkunjung ke objek wisata Pulau Gili Labak Desa Kombang, Kecamatan Talango, Rabu (24/5/2023).
Bupati Fauzi berkunjung untuk melihat langsung kondisi pulau yang memiliki keindahan alam berupa air jernih dan pasir putih tersebut. Pihaknya berencana mengembangkan pulau tersebut demi memanjakan wisatawan yang hendak berkunjung ke kabupaten paling timur Pulau Madura.
“Saya sengaja berkunjung ke sini bersama pimpinan OPD untuk melihat apa saja yang menjadi kebutuhan wisata Pulau Gili Labak,” ujar Bupati Fauzi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi sempat berbincang dan melakukan serap aspirasi bersama penduduk setempat. Dari hasil penuturan warga, diketahui ada sejumlah fasilitas yang perlu diperhatikan, di antaranya, ketersediaan air bersih, sarana kesehatan, tempat pembuangan sampah, aliran listrik, dan transportasi laut menuju objek wisata tersebut.
“Kami mencari solusi bagaimana pembangunan fasilitas kebutuhan itu bisa diatasi oleh OPD terkait, sehingga objek wisata Pulau Gili Labak semakin menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Selain itu, tambah Bupati Fauzi, pihaknya juga berencana menyediakan sarana permainan, seperti banana boat dan motor pasir.
“Bagi wisatawan yang tidak bisa menikmati keindahan alam bawah laut untuk diving dan snorkeling, nanti bisa menikmati permainan tersebut,” jelasnya.
Untuk mengembangkan Pulau Gili Labak, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap ada keterlibatan semua pihak, seperti kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Saya berharap pokdarwis dan BUMDes terlibat aktif dalam mengelola Gili Labak. Kita saling bergotong royong dalam pengembangan sektor wisata ini,” ungkapnya.
Bupati Fauzi juga menegaskan, pengembangan wisata merupakan langkah untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. Karena sektor wisata bisa membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Kabupaten Sumenep memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lain sehingga perlu dilakukan pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS