Selasa
26 November 2024 | 12 : 32

Seperti ini Gercep Pemkab Malang Atasi Dampak Bencana Alam

pdip-jatim-didik-gatot-gempa-malang-120421

MALANG – Kejadian Gempa Bumi yang berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021) menimbulkan dampak berupa kerusakan fasilitas publik dan rumah warga.

Merespon hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan gerak cepat (gercep) dalam menangani dampak yang ditimbulkan gempa bumi tersebut.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, jajaran Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah cepat untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi tersebut.

“Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah, pertama menetapkan status tanggap darurat bencana. Kedua membuka posko tanggap darurat bersama-sama dengan Dandim dan Kapolres. Yang ketiga menunjang ketika BPBD mulai melakukan asesmen koordinasi lintas sektor. Kemudian tim gabungan gabungan BPBD, TNI Polri serta relawan sudah diterjunkan untuk hadir ke lokasi melakukan penanganan bencana kedaruratan,” jelas Didik, kemarin.

Wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini menjelaskan, Pemkab Malang juga telah mendata masyarakat yang terdampak gempa. Pemkab Malang juga telah menyiapkan skema untuk membantu renovasi rumah warga yang terdampak.

Lalu melakukan verifikasi untuk mendapatkan data mengenai kerusakan-kerusakan rumah tadi itu masuk dikategorikan berat, sedang, atau ringan.

“Yang mengalami kerusakan berat itu kita kordinasikan antara data dari kecamatan dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Kemudian yang ringan-ringan dan sedang, bisa ditanggulangi pemerintah kabupaten,” terangnya.

Sementara itu, terkait penyaluran bantuan, pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas sektoral. Pemberian bantuan kepada masyarakat itu akan dipusatkan di Kecamatan Turen untuk didistribusikan ke kecamatan-kecamatan lainnya.

“Bantuan ini langsung dipusatkan di kecamatan demikian supaya titik distribusinya jelas. Pemkab sudah menetapkan posko bantuan terpusat di Kecamatan Turen. Bantuan itu nanti ditempatkan di Kecamatan Turen baru nanti kita baru nanti didistribusikan ke masyarakat terdampak,” ungkap Didik.

Dia menegaskan pemberian bantuan harus terkordinasikan dengan baik. “Sehingga tidak ada problem baru, di satu sisi ada penumpukan bantuan pada satu desa yang lainnya sama sekali tidak mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Pendistribusian bantuan di tingkat kecamatan akan menjadi tanggung jawab camat sebagai tim atau ketua tim penanggulangan bencana di tingkat kecamatan tersebut untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...