Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 25

Senang Dikunjungi Ganjar Pranowo, Uskup Agung Malang Hidangkan Sarapan Rawon dan Nasi Goreng

pdip-jatim-231013-gp-keuskupan-malang-2

“Jangan menyakiti orang karena perbedaan agama, suku maupun golongan. Agar kita bisa merasakan sebagai sesama anak bangsa yang merdeka”

MALANG – Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Keuskupan Agung Malang, Jumat (13/10). Bakal capres 2024 itu disambut hangat Uskup Agung Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan dan para Romo serta tokoh Katolik Malang lainnya.

Baik Ganjar maupun Mgr Henricus saling sapa dan memuji sesama. Canda tawa mengiringi pertemuan mereka. Suasana penuh persaudaraan pun tersaji dalam pertemuan singkat itu.

“Selamat datang di Malang, Pak Ganjar. Kami senang sekali Pak Ganjar bersilaturahmi ke sini, menengok kami,” ucap Mgr Henricus.

Uskup Henricus kemudian mengajak Ganjar masuk ke kediaman dan mengobrol bersama. Setelah itu, Ganjar diajak sarapan bareng dengan menu rawon, pecel dan nasi goreng.

“Pak Ganjar pasti belum sarapan, mari, pak, ini ada rawon, pecel dan nasi goreng, tetapi, hati-hati, Pak Ganjar, rawonnya pedas,” ucap Mgr Henricus disambut senyum Ganjar.

Dalam pertemuan itu, Ganjar dan Mgr Henricus berdiskusi tentang isu kebangsaan. Namun, yang paling intens keduanya membicarakan soal toleransi, persaudaraan, dan perdamaian.

“Tentu kami sangat senang Pak Ganjar mau berkunjung. Ini kunjungan persaudaraan dan kami menerima pak Ganjar dengan senang hati. Tadi kami ngobrol banyak, khususnya tentang pentingnya persaudaraan,” ucapnya.

Ganjar mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dan diterima oleh Mgr Henricus dan para tokoh agama lainnya di Malang. Ganjar mengatakan banyak diskusi soal kebangsaan, nilai kemanusiaan dan toleransi.

“Ini penting agar suasana damai tetap tercipta. Apalagi menjelang pemilu seperti ini, biasanya ada cerita yang tidak mengenakkan. Maka kita mesti menjaga bersama-sama,” ucapnya.

Ganjar dan Mgr Henricus serta tokoh agama di Malang sepakat, menjelang tahun politik ini semuanya saling menjaga perasaan. Tidak boleh terjadi perpecahan antar-anak bangsa hanya karena beda pilihan.

“Jangan menyakiti orang karena perbedaan agama, suku maupun golongan. Agar kita bisa merasakan sebagai sesama anak bangsa yang merdeka,” katanya. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...