Senin
25 November 2024 | 10 : 54

Seminar Politisi Perempuan Aktivis, Diana Sasa Ceritakan Pengalamannya dari Pegiat Buku hingga Wakil Rakyat

IMG-20230826-WA0017_copy_720x463

SURABAYA – Puluhan aktivis perempuan berhimpun dalam acara seminar online yang digelar Indonesia Mampu, pada Sabtu (26/8/2023).

Seminar dilaksanakan di kanal live streaming youtube @indonesiamampu7035 bertajuk “Politisi Perempuan Aktivis, Motivasi, Strategi Pemenangan dan Perjuangan Mewujudkan Aspirasi Kerakyatan”.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih berkesempatan menjadi pemateri pada acara itu.

Dalam pemaparannya, perempuan akrab disapa Diana Sasa menjelaskan ihwal pengalaman pribadinya sejak berkecimpung dalam organisasi pergerakan mahasiswa, aktivis buku atau literasi, hingga memutuskan terjun ke politik praktis dan menjadi wakil rakyat.

“Selama dalam kegiatan mahasiswa banyak sekali hal-hal yang saat itu cukup membuat saya gelisah, masih ada orang gak punya rumah, orang gak bisa berobat ketika sakit, ada orang hak-haknya diambil namun tidak dapat membela diri,” katanya.

“Nah selama saya melakukan advokasi kepada orang-orang tersebut, saya banyak mengalami benturan-benturan karena tidak memiliki power,” ujar Diana Sasa.

Bekiprah di Kandang Banteng
Lulus kuliah, Diana Sasa aktif sebagai pegiat literasi atau aktivis buku. Hingga pada tahun 2019, ia mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari PDI Perjuangan.

Dukungan dari sejawat aktivis pergerakan hingga komunitas buku dan masyarakat yang pernah di dampinginya, Diana Sasa pun menapaki tahapan politik elektoral. Blusukan ia jalankan.

“Teman-teman komunitas ini mendukung. Bahkan mereka sampai rela memberikan donasinya untuk dana kampanye saya. Mereka sampai rela patungan dan sebegitu mendukungnya, itu sangat berkesan sekali bagi saya dan tidak terlupa,” kenang Diana Sasa.

Menjadi wakil rakyat, Diana Sasa melaksanakan tugas sesuai kewenangan legislator. Menjalankan fungsi pengawasan, pembuatan perda dan penganggaran bersama eksekutif.

“Untuk pembuatan perda, ide atau gagasan kami tuangkan dalam beberapa perda seperti perda toleransi, perda pemberdayaan pesantren, desa wisata, dan  pencegahan peredaran narkoba,” pungkas Diana Sasa yang juga Kepala Unit Media DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Sementara itu, Founder Indonesia Mampu Endah Cahya Immawati mengucapkan terima kasihnya kepada Diana Sasa yang telah membagikan pengalamannya kepada peserta. Sehingga, para aktivis perempuan dapat mempunyai wawasan baru sebagai calon kontestan pemilu.

“Menjadi sebuah wawasan penting bagi kita sebagai aktivis yang akan terjun di dunia politik. Karena politik bagi saya seorang pemula menjadi suatu abstrak, jadi strateginya seperti apa agar minim biaya, dan setelah jadi nanti bagaimana cara memperjuangkan aspirasi masyarakat, Mbak Sasa telah menyampaikan dengan lengkap,” kata Endah Cahya Immawati. (ian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...