SURABAYA – Selama bulan suci Ramadan, posko pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) membagikan beragam takjil di beberapa lokasi di Jawa Timur.
Bertajuk ‘Berbagi dari Gus Ipul-Mbak Puti’, pembagian takjil disebar di beberapa kota yang ada di Jawa Timur. Di Surabaya, pembagian takjil dilakukan di depan posko pemenangan ‘Rumah Gus Ipul-Mbak Puti’ yang ada di kawasan Gayungsari dan Ngagel Surabaya.
“Beberapa kuintal kurma serta air mineral kami bagikan setiap harinya,” kata Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti, Hikmah Bafaqih kepada wartawan, Jumat (18/5/2018).
Selain kurma dan air mineral, paket takjil yang dibagikan juga berisi aneka gorengan, snack dan mie instan.
Menurut Hikmah, pembagian takjil dilakukan dengan melibatkan ratusan relawan dari beragam kota yang ada di Jawa Timur.
Paket yang dibagikan merupakan sumbangan dari para relawan yang peduli untuk berbagi. “Kita sediakan tempat mereka secara suka rela membagikan paket takjil untuk berbuka masyarakat,” ujarnya.
Proses pembagian takjil dikakukan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Pembagian takjil ini sudah dimulai sejak Ramadan pertama (14/5/2018) dan akan dilakukan terus menerus hingga berakhirnya Ramadan.
Sementara itu, pada hari pertama Ramadan, Cawagub Puti Guntur Soekarno memilih berbuka puasa bersama keluarga. Menurutnya, buka puasa bersama keluarga, sudah menjadi tradisi di keluarganya sejak dulu.
“Biasanya hari pertama puasa, sudah menjadi tradisi kami adalah buka puasa di rumah papa dan mama,” kata Mbak Puti.
Dia bersama suaminya, Joy Kameron dan kedua anaknya, Syandria dan Syahandra Kameron, akan berkumpul untuk berbuka puasa bersama kedua orangtuanya, yaitu Guntur Soekarno Putra dan Heni Guntur Soekarno.
Puti menceritakan bahwa biasanya momen berkumpul tersebut bisa sampai malam hari. Sehingga harus salat tarawih di rumah atau masjid terdekat dari rumah Guntur Soekarno.
“Barulah hari keduanya kita berbuka puasa di rumah mertua saya, di rumah ibunya Mas Joy Kameron,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS