TULUNGAGUNG – Berbeda dengan hari biasanya, Jalan Raya Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Minggu (11/9/2022), tampak dipadati masyarakat dengan memakai berbagai macam kostum adat.
Ya, keramaian itu adalah kegiatan puncak peringatan HUT RI ke- 77, yakni karnaval dan pawai budaya oleh masyarakat Desa Tulungrejo.
Acara rakyat itu kian meriah, karena dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, anggota DPRD Tulungagung Heru Santoso, dan Kepala Disbudpar Tulungagung Bambang Ermawan.

Hadir juga Forkopimca Karangrejo dan para toko masyarakat setempat, yang larut berjoget bareng dengan peserta karnaval dan pawai budaya.
“Karnaval dan pawai budaya ini sangat meriah, dan disambut antusias warga yang luar biasa. Bahkan seluruh tamu undangan ikut larut dan bergoyang bersama,” kata Heru Santoso usai menghadiri acara karnaval, Minggu (11/9/2022) sore.
Legislator PDI Perjuangan Tulungagung ini, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tulungrejo atas kesuksesan dalam menyelenggarakan acara puncak HUT RI ke- 77 itu.

Selain itu, Pemdes bersama panitia pelaksana serta seluruh masyarakat Desa Tulungrejo telah bahu membahu, bergotong royong dengan penuh riamg gembira sehingga kegiatan karnaval dan pawai budaya itu menjadi semakin meriah.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, bisa memberikan edukasi dan mengingatkan sejarah perjuangan bangsa serta memupuk semangat cinta tanah air terutama pada kalangan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa,” harapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakabid Pemenang Pemilu DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini mengungkapkan, karnaval dan pawai budaya Desa Tulungrejo diikuti lebih dari 40 kelompok seni budaya.

Dalam kegiatan itu juga menampilkan fashion show, teatrikal perjuangan bangsa, kesenian jaranan, reog kendang, barong, reog Ponorogo, drum band anak-anak, dan hasil-hasil pertanian dari Desa setempat.
Adanya penampilan itu, semakin menambah semarak puncak peringatan HUT RI ke- 77 di Desa Tulungrejo.
“Seluruh tamu undangan larut dan bergoyang bersama para peserta karnaval. Ini sebagai wujud manunggaling pemimpin dengan rakyatnya dan tidak ada sekat dalam membangun Kabupaten Tulungagung untuk lebih maju menuju Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto,” pungkas Heru. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS