SURABAYA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyerahkan bantuan hewan kurban 10 ekor sapi dan 20 ekor kambing kepada Mat Mochtar, Ketua Gerakan Rakyat Surabaya di Posko Gotong Royong PDI Perjuangan di Jl Bulak Banteng Kidul, Surabaya Senin (12/9/2016).

Hewan kurban itu disembelih di Posko Gotong Royong dan dibagikan ke warga sekitar. Sebagian hewan itu lalu diserahkan ke masjid sekitar Bulak Banteng, untuk dipotong dan dagingnya dibagikan ke jamaah dan warga sekitarnya.

Sapi dan kambing itu bantuan dari kader-kader PDI Perjuangan, seperti Hasto Kristiyanto, Wali Kota Tri Rismaharini, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi, serta anggota DPRD Jawa Timur SW Nugroho.

Pada kesempatan itu, Hasto menyatakan sangat bahagia, dan senang bisa datang kembali di kawasan Bulak Banteng. Hasto juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk seluruh masyarakat Bulak Banteng.

“Dengan izin Ibu Megawati, saya datang ke sini untuk menemui saudara-saudara dan bapak ibu sekalian. Saya berterima kasih dan mohon doa restu untuk dapat berjuang, memperjuangkan hak-hak bapak, ibu dan saudara sekalian,” ujar Hasto.

Menurut Hasto, peringatan Idul Adha merupakan bentuk kepedulian kepada sesama, khususnya bagi warga tak mampu, dan wujud dari kesetiawanan. Pelaksanaan Idul Adha, juga sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya prinsip ketuhanan sesuai sila pertama Pancasila.

Di Posko Gotong Royong, Hasto, bersama Kusnadi, dan SW Nugroho secara simbolis menyerahkan daging kurban kepada warga sekitar. Sebelum meninggalkan Bulak Banteng, Hasto pun menyerahkan seekor sapi kurban kepada takmir Masjid Al-Huda di Jalan Tenggumung Wetan.

Kedatangan Hasto di kawasan padat penduduk ini merupakan kesekian kalinya. Pada peringatan Idul Adha tahun lalu, Hasto juga datang ke Posko Gotong Royong mendampingi Tri Rismaharini yang saat itu menyerahkan bantuan hewan kurban.

Sementara itu, Mat Mocthar mengatakan, warga Bulak Banteng tentu akan menghormati Hasto Kristiyanto. Kedatangan Hasto, sebutnya, merupakan kehormatan bagi warga setempat.

“Sebagai sekjen partai pemenang, Pak Hasto itu sangat sibuk. Tapi beliau jauh-jauh mau datang dari Jakarta untuk menghormati kita. Kita yakin, dengan doa orang-orang tidak mampu, PDI Perjuangan tetap akan menang,” ujarnya. (goek)