Kamis
15 Mei 2025 | 3 : 09

Sekjen PDIP: Ramadan Momen Jokowi dan Prabowo Rekonsiliasi

pdip-jatim-hasto-di-hotel-sultan

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut bulan Ramadan merupakan momentum yang baik untuk rekonsiliasi kedua kubu pasangan calon presiden. Bulan yang penuh berkah dan rahmat tersebut, menurutnya, sangat baik untuk membangun silaturahmi.

“Bulan Ramadan momentum yang sangat baik, saya yakin bulan suci tersebut akan kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun tidak hanya silaturahmi. Tapi semangat berdedikasi dengan seluruh keimanan kita untuk bangsa dan negara dan semangat untuk membangun persaudaraan, semangat untuk membersihkan diri,” kata Hasto, di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, kemarin.

Dia melanjutkan, momen puncaknya saat halal bihalal Idul Fitri. Menurutnya momentum di hari Lebaran ini mampu meredakan ketegangan.

“Puncaknya nanti berhalal-bihalal. Oleh karena itu momentum bulan Ramadan itu kami meyakini juga mampu menyejukkan berbagai ketegangan,” kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf.

Hasto juga menilai kedua pasangan calon presiden lebih baik melakukan rekonsiliasi secara langsung. Dia setuju Jokowi dan Prabowo bertemu langsung.

“Jadi kami sepakat bahwa pertemuan secara langsung antara pak Jokowi dan pak Prabowo itu merupakan hal yang positif dan menunjukkan tingkat kedewasaan politik,” ujarnya.

Pasangan Capres-cswapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, lanjut Hasto, pada saatnya juga akan bertemu dengan para tokoh nasionalis. Dalam peremuan itu, Jokowi-Ma’ruf akan membicarakan dan meminta masukan soal masa depan bangsa dan negara.

Menurut Hasto, Jokowi-Ma’ruf akan bertemu dengan para tokoh nasional lintas bidang mulai tokoh tokoh politik, tokoh hukum, tokoh ekonomi, maupun tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Pertemuan akan dilakukan setelah KPU mengumumkan secara resmi hasil perolehan suara Pemilu Presiden 2019. Saat ini, kata dia, Jokowi-Ma’ruf dan TKN masih menunggu KPU melakukan rekapitulasi suara secara manual, yang hasilnya akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.

“Setelah KPU mengumumkan siapa presiden dan wakil presiden terpilih, maka Jokowi-Ma’ruf adalah presiden dan wakil presiden pilihan rakyat, bukan lagi dari parpol,” kata Hasto.

Berdasarkan hasil penghitungan suara riil yang dilakukan KPU, hingga Kamis (25/4/2019), pukul 16.00 WIB, pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, memperoleh suara 56,10 persen, sedangkan pasangan capres-cawapres 02, Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 43,90 persen. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...