Kamis
15 Mei 2025 | 4 : 46

Sekjen PDIP: Kader Muda Partai Harus Kedepankan Sikap Kenegarawanan

pdip-jatim-hasto-rakornas-pemuda-1

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa hidup dalam perjuangan kepartaian itu diisi dengan perjuangan. Karena tidak ada pemimpin lahir tanpa gemblengan hidup dan kehidupan.

“Menjadi kader muda Partai harus menjadi kader pembelajar dengan kedepankan sikap kenegarawanan, artinya berjuang bagi kemajuan peradaban bangsanya sebagai sikap hidup dan ditempatkan di atas kepentingan pribadi atau golongan” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (30/10/2020).

Dalam seluruh rekam jejak hadirnya pemimpin di PDIP, sejak Bung Karno, Megawati, Jokowi, hingga saat ini seperti Kepala Situation Room DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, hingga Gus Mis, Adian, Putra Nababan, dan begitu banyak tokoh muda lainnya yang sekarang menjadi pimpinan Partai, pimpinan dewan dan juga calon kepala daerah, sebut Hasto, semua menunjukkan tradisi yang sama: menggembleng diri dan kemampuan menjemput tugas panggilan sejarah.

“PDI Perjuangan mengajarkan pada setiap kader muda bangsa untuk kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri kebudayaan bangsa, dan punya vision terhadap arah masa depan bangsa, serta jadikan semangat juang (geist), tekad juang (will), dan perbuatan bagi kepentingan umum, bangsa dan negara (daad) sebagai elemen penting yang harus dimiliki kaum muda. Sebab tidak ada pemimpin lahir tanpa gemblengan hidup dan kehidupan,” ujarnya.

Dengan demikian, tambah Hasto, ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sorkarnoputri menyampaikan agar generasi milenial tidak dimanjakan, hal itu mengandung semangat dari sosok seorang Ibu Pejuang, yang terus memikirkan masa depan Indonesia.

Menurutnya, Ketum PDI Perjuangan berpesan, bahwa pemuda penentu masa depan bangsa, harus dilihat kekinian, bagaimana para pemuda-pemudi Indonesia menggembleng diri dan kesemuanya digerakkan oleh semangat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia Raya.

“Dengan demikian intisari peringatan Sumpah Pemuda adalah bagaimana para pemuda-pemudi Indonesia saat ini, dalam seluruh alam pikir dan alam rasanya, sudah memikirkan perbuatan terbaik bagi masa depan bangsanya. Jadi melihatnya adalah persepktif sekarang. Jika saat ini kita memiliki kaum muda yang hebat-hebat, maka kita akan lebih optimis menatap masa depan,” bebernya.

“Kunci dari kemajuan bangsa adalah pendidikan dan kebudayaan. Semua dijalankan dengan penuh semangat, dengan energi juang yang menyala-nyala,” tutup Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...