SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, penerapan jam malam anak dan patroli sweeping di setiap sudut Kota Pahlawan berhasil menekan aksi balap liar.
Dia menyebut peraturan yang diberlakukan sejak 3 Juli 2025 itu dapat dikatakan berhasil, berkat dukungan aparat kepolisian dan satgas Kampung Pancasila.
“Alhamdulillah, operasi sweeping, operasi terkait aturan jam malam, pak kapolres juga menyampaikan terkait balap liar, dua minggu ini sudah berkurang jauh,” ungkap Eri Cahyadi kepada wartawan di Surabaya, Senin (21/7/2025).
Dia juga memuji peran dari Satgas Kampung Pancasila yang sudah bekerja keras menegakkan aturan jam malam dan sudah menjaga keamanan warga dari sekup terkecil.
Menurutnya, berkat satgas Kampung Pancasila ini kasus pencurian kendaraan (curanmor) di Kota Pahlawan menurun.
“Kalau kampung itu ikut bergerak, maka kota juga akan merasakan dampaknya. Maksudnya, segala pencegahan itu dilakukan dimulai yang terkecil di dalam keluarga dan perkampungan,” ujarnya.
“Maka setelah adanya peran serta dari masyarakat dengan Kampung Pancasila-nya, alhamdulillah dengan evaluasi ini kasus pencurian motor turun,” sambung Eri.
Dia menegaskan, bahwa peran Satgas Kampung Pancasila ini terus dilakukan. Apabila ada anak di bawah 17 tahun kedapatan melanggar jam malam atau anak yang di atas 17 tahun beraktivitas negatif, maka orang tua mereka akan dihubungi.
“Kalau kegiatannya (anak) bergerak ke arah positif, ya silakan. Ketika tidak positif, kita telfon orang tuanya. Kita sampaikan itu kepada Satgas Kampung Pancasila-nya, dan kita lakukan terus,” tutupnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS