TULUNGAGUNG – Jelang tutup tahun yang tinggal tiga bulan, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo makin getol menginspeksi proyek infrastruktur di daerahnya. Dia berharap proyek-proyek tersebut tuntas pengerjaannya sebelum tahun baru 2022.
“Harus dipacu penyelesaiannya. Karena ini sudah menjelang akhir tahun,” tegas Maryoto saat melakukan inspeksi proyek perbaikan Jembatan Karangrejo di Desa Boro Kecamatan Karangrejo, Senin (27/9/2021).
Dia berharap pengerjaan proyek infrastruktur seperti perbaikan Jembatan Karangrejo dapat selesai pada akhir tahun 2021 ini. “Kalau perlu menambah tenaga kerja sebanyak-banyaknya jika memang diperlukan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” katanya.
Kader Banteng ini pun menyebut kontruksi baja Jembatan Karengrejo masih efektif. Yang perlu diperbaiki dan diperkuat adalah struktur penulangannya.
“Jembatan juga harus mengikuti perkembangan zaman. Saat ini kendaraan sudah dengan tonase besar. Jembatan Karangrejo sekarang juga mengimbanginya. Semisal kalau dulu hanya dapat dilewati kendaraan bertonase 25 ton sekarang sudah harus bisa dilewati kendaraan bertonase 35 ton,” ujar Maryoto.
Dia yakin proyek perbaikan Jembatan Karangrejo sudah mempersiapkan hal itu. “Karena sudah dipersiapkan, anggarannya juga menyesuaikan,” ucapnya.
Pemkab Tulungagung telah menganggarkan dana sebesar Rp 1,690 miliar untuk rehabilitasi Jembatan Karangrejo. Sesuai jadwal pengerjaan jembatan tersebut akan selesai pada 5 Desember 2021 tanpa harus membongkar rangka jembatan.
Selain melakukan inspeksi di lokasi proyek Jembatan Karangrejo Bupati Maryoto hari ini juga melakukan pemantauan proyek infrastruktur di sejumalh tempat lainnya.
Di antaranya di Puskesmas Sembung (proyek penambahan ruang) dan pembangunan jembatan ruas jalan Sendang – Penampihan. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS