JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan kegiatan olahraga jalan santai bersama dari Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (18/5/2025) pagi.
Pantauan di lokasi, terlihat Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Komarudin Watubun serta Wasekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo terlihat ikut olahraga jalan santai.
Acara dimulai pukul 06.00 WIB dengan garis start di halaman Sekolah Partai. Sebelum memulai jalan santai, para kepala daerah ini pun melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Baca juga: Dihadiri Megawati, Kada-Wakada PDI Perjuangan Ikuti Pembekalan di Sekolah Partai
Terlihat kepala daerah yang ikut kegiatan ini di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta puluhan kepala daerah lainnya.
Dari depan Sekolah Partai, Komarudin yang juga Kepala Sekolah Partai bersama para kepala daerah mulai berjalan ke arah Tanjung Barat, lalu menyisir gang di sekitaran Lenteng Agung.

Mereka juga tampak menyapa para warga yang tinggal di gang yang dilalui. Selepas jalan santai bersama, para kepala daerah kembali kumpul di Sekolah Partai PDI Perjuangan.
“Tujuan jalan santai ini untuk semakin menjalin kekompakan di antara sesama kepala daerah dan menjaga kebugaran badan,” jelas Komarudin.
“Berjalan sambil ngobrol santai dan melihat suasana di sekitar Lenteng Agung. Berjalan sekitar 45 menit,” tambahnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan jalan santai sekitar 2 KM itu menyenangkan dan bikin bugar. “Berjalan sepanjang itu sudah keluar keringat, lumayan badan jadi terasa segar dan sehat,” ujar Koster.
Wasekjen Aryo Adhi menambahkan, usai jalan santai, para kepala daerah akan mendengarkan dua materi yang disampaikan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengenai pembentukan BRIDA dan paparan Basuki Tjahaja Purnama soal efisiensi pengelolaan anggaran pemerintah daerah.
“Pada siang hari, Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan sekaligus menutup agenda pembekalan kepala daerah,” jelasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS