JOMBANG – Gus Hans atau KH Zahrul Azhar Asumta, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 mencoblos di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 007 Desa/Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelumnya, Gus Hans mengantarkan ketiga anak beserta istrinya menggunakan hak pilihnya di (TPS) 04 RW 06, Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya.
“Ya, mengantar. Kalau saya kan di Jombang, karena KTP saya asli Jombang,” ujarnya.
Gus Hans bersama rombongan sampai ke PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Peterongan Jombang dengan pengawalan mobil patroli.
Cawagub Jatim ini langsung menuju kediaman KH As’ad Umar, yang tidak lain adalah sang ayah. Usai beramah-tamah sebentar Gus Hans menuju makam keluarga.
Di makam itulah para kiai dan bu nyai dari keluarga besar PPDU dikebumikan termasuk KH As’ad Umar.
Gus Hans bersimpuh di makam sang ayah sembari memanjatkan doa dengan khusyuk. Di tengah panjatan doanya, air mata Gus Hans menetes, suaranya ketika memimpin doa terdengar sesenggukan.
Tidak dapat membendung kesedihannya, pemimpin Pondok Pesantren Queen Al-Azhar Darul Ulum di Jombang itu lantas menutupi wajahnya yang nampak memerah.
Sang istri yang hadir disampingnya kemudian menepuk-nepuk bahu Gus Hans, berusaha menenangkan.
Gus Hans menjelaskan bahwa dirinya sengaja melakukan ziarah terlebih dulu sebelum mencoblos. Hal tersebut merupakan tradisi keluarga.
“Ziarah ini merupakan agenda penting di keluarga, setiap kita ada hajat penting, maka pamit ke keluarga sudah pasti jadi kegiatan yang pertama dilakukan,” tuturnya.
Dari makam tersebut Gus Hans dan rombongan langsung menuju TPS 007 yang jaraknya sekitar 200 meter. Begitu Namanya dipanggil, dirinya langsung memasuki bilik suara, lalu mencoblos.
Sebelum meninggalkan bilik tersebut Gus Hans memamerkan dua surat suara.
Usai memberikan hak suaranya, Cawagub dari Cagub Tri Rismaharini tersebut menunjukkan jari kelingking bertinta. Sembari berseloroh mengatakan, “Masak mau tanya saya pilih siapa,” ucapnya.
Gus Hans berharap, Pilkada Jatim 2024 berjalan lancar sehingga masyarakat mendapatkan pimpinan sesuai yang diharapkan.
“Mudah-mudahan Jawa Timur lebih resik. Masyarakat bisa merasakan dampak dari politik yang mahal ini,” ucapnya. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS