SANUR – Mengawali Kongres IV PDI Perjuangan, pada Rabu (8/4/2015) malam panitia kongres menyelenggarakan pentas budaya. Pentas budaya tersebut juga digelar untuk menyambut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta para peserta kongres lainnya yang mulai berdatangan sejak Rabu pagi.
Paduan suara dari Universitas Udayana, musik Sasando sumbangan dari delegasi Nusa Tenggara Timur, dan dramatari “Bianglala Mahardika” menjadi pengisi acara pentas budaya. “Dramatari itu mengenai perjuangan Lembu Andini, sebagai kendaraan Dewa Syiwa yang diturunkan ke dunia untuk kesejahteraan umat manusia,” jelas Wayan Koster, Ketua Panitia Kongres IV dalam keterangan persnya.
Di sela pentas budaya, panitia kongres juga menyajikan sejumlah kuliner khas Bali. Sepertk Ayam Betutu Men Tempeh Gilimanuk, Srombotan dari Klungkung, serta Sendang Lepet dari Buleleng.
Sementara, sehari jelang pembukaan Kongres IV, sejumlah tempat di Bali, khususnya di sekitar arena Kongres di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, benar-benar memerah. Tak hanya ribuan spanduk, bendera, dan atribut PDI Perjuangan lainnya, karangan bunga dari pejabat, instansi, dan elemen lainnya berjajar sejak gerbang masuk hotel hingga depan hotel.
Tampak juga karangan bunga dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Selain itu, tampak pula karangan bunga dari Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan, pimpinan partai politik akan diundang untuk hadir dalam Kongres IV. Kongres IV juga mengundang Presiden, Wakil Presiden, sejumlah menteri dan kepala lembaga negara, pimpinan partai politik dan pimpinan beberapa organisasi masyarakat.
Dalam kongres, Joko Widodo diundang untuk hadir dengan kapasitas sebagai kader PDI-P. Pembukaan Kongres IV dilaksanakan pada Kamis (9/4/2015). (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS