Jumat
31 Oktober 2025 | 2 : 41

Sanggar Budaya Binaan Kader Kota Probolinggo Gelar Kirab dan Ritual Tolak Bala

pdip-jatim-kota-probolinggo-150122-budaya-a

KOTA PROBOLINGGO – Memperingati hari ulang tahunnya ke-12, Sanggar Wardi Budoyo menggelar pagelaran budaya. Mulai dari kirab, seni tari, hingga ritual tolak bala, memanjatkan doa kepada Tuhan agar negeri ini terhindar dari musibah dan wabah.

Acara dilaksanakan di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Lokasinya, berada persis di depan markas sanggar yang sudah bertahun-tahun eksis dalam menjaga kelestarian budaya.

Pembina Sanggar Mardi Budoyo, Bambang Sripono atau Mbah Guco, ritual budaya bagian dari eksistensi sekaligus doa agar terhindar dari segala musibah. Selain itu, kegiatan ini digelar dalam rangka ulang tahun Sanggar Wardi Budoyo yang ke-12.

“Harapannya ini menjadi keinginan bersama agar segala wabah, musibah, dan marabahaya menjauh terutama dari Kota Probolinggo ini,” ucap Mbah Guco, kader kehormatan PDI Perjuangan Kota Probolinggo.

Pernak-pernik dalam ritual tersebut bervariasi. Seperti sejumlah sesajen yang dihidangkan, di antaranya ingkung ayam dengan nasi putih, kopi, dua sisir pisang, bunga tuju rupa.

Mbah Guco (mengenakan blangkon), dalam acara pagelaran seni dan budaya.

Kondisi itu, membuat warga sekitar begitu antusias melihat. Bahkan sejumlah pengendara motor, ikut hanyut dalam perayaan yang membuat mereka berhenti dari kendaraan.

Rupanya, kegiatan ritual dan seni budaya itu tak hanya sore itu dilakukan. Malam ini pun, acara akan dilanjutkan oleh Sanggar Mardi Budoyo. Salah satu yang disajikan, adalah Tari Leng Nggasor, atau Lenggah Ningsor yang artinya duduk di bawah.

Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Kesehatan DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Tommy W Prakoso. Tommy, sapaan akrabnya menilai Sanggar Mardi Budoyo bisa jadi inspirasi dalam upaya pelestarian seni dan kebudayaan tradisional.

“Tentunya ini sangat bagus dan perlu kita apresiasi, karena ini bentuk menjaga kelestarian bangsa. Harapannya ini terus dilakukan sebab akan menjadi warisan kelak bagi anak cucu bangsa,” ucapnya.

Ketua Organda Probolinggo ini juga berharap, agar konsistensi terus dijaga. Nantinya, bisa menjadi trendsetter bagi anak-anak khususnya millenial yang saat ini cenderung lebih hobi menggunakan gadget. (drw/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Mediasi Langsung Sengketa Lahan uang Ditembok di Bubutan

SURABAYA – Konflik sengketa jalan yang ditembok yang terjadi melibatkan warga Jalan Asem Jajar III, Kelurahan ...
LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...
SEMENTARA ITU...

Dapat Keluhan Masyarakat, Cak Ji Sidak Pom Bensin di Jalan Rajawali

SURABAYA – Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Jalan Rajawali, ...
LEGISLATIF

Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2026 Rp 87,4 Juta

JAKARTA – Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah RI menyepakati Biaya ...
LEGISLATIF

Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Real Estate di Prige

KABUPATEN PASURUAN – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan bergerak cepat menindaklanjuti polemik rencana ...
LEGISLATIF

214 Ton Narkoba Dimusnahkan, Puan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Generasi Muda demi Indonesia Emas

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba hasil sitaan Kepolisian ...