Kamis
20 Maret 2025 | 10 : 47

Sampaikan Duka Cita kepada Keluarga Korban, Rambo Garudo Desak Evaluasi Outing Class

pdip-jatim-250129-r-garudo

MOJOKERTO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto, dr Rambo Garudo, menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban insiden yang menimpa sejumlah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Yogyakarta.

Rambo juga mendesak adanya evaluasi mendalam terhadap kegiatan outing class bagi siswa di Kota Mojokerto.

“Saya berduka cita yang mendalam, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menerima ujian kehidupan ini,” ucap Rambo Garudo, sebagaimana akun ig-nya, Rabu (29/1/2025).

Hal itu dia sampaikan setelah terjadinya insiden tragis yang menimpa sejumlah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang mengikuti outing class di Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025) yang menyebabkan korban jiwa.

Dia mengatakan, kegiatan seperti itu harus dievaluasi. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti outing class lebih baik kalau diarahkan untuk kegiatan positif lainnya seperti pendalaman sejarah, pelestarian budaya-budaya lokal, dan lainnya.

“Memang betul bermanfaat (outing class), ada manfaatnya. Pemilihan tempat, prediksi dan risiko ini harus kita hitung ulang. Kalau memang risikonya lebih besar daripada manfaatnya, harus kira hindari. Seperti itu,” tuturnya.

Sebenarnya kalau mengikuti SOP dan lebih hati-hati, tambah Rambo, musibah di Pantai Drini bisa dicegah. “Tidak sampai terjadi kecelakaan yang menurut saya bisa diantisipasi,” ujar Garudo.

Ke depan, imbuhnya, kegiatan outing class perlu mendapat perhatian khusus, terutama terkait skala prioritas dan keamanannya.

Diberitakan, sejumlah siswa SMPN 7 Kota Mojokerto menjadi korban ganasnya ombak di area rip current Pantai Drini.

Rip current disebabkan adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus tinggi

Karena ombak itu, tiga siswa dilaporkan meninggal dunia, sementara sembilan lainnya berhasil selamat.

Tiga korban yang meninggal adalah Alfian Aditya Pratama, warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates; Malvein Yusuf Adh Dhuqa, warga Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung; dan Bayhaki Faqtyansah, warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Terkini, satu korban terseret ombak Pantai Drini, Rifky Yudha Pratama (13), ditemukan dan berhasil dievakuasi Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Rabu (29/1/2025) pagi.

Korban ditemukan oleh tim penyelam dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 10 meter Pantai Drini, tak jauh dari lokasi penemuan 3 korban sebelumnya. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Rijanto Paparkan Visi-misi di Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 Kabupaten Blitar

BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan Musrenbang RKPD tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana ...
EKSEKUTIF

Banyuwangi Genjot Perbaikan Jalan Berlubang, Lancarkan Arus Mudik Lebaran 

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mulai menggencarkan penambalan ribuan titik jalan berlubang. ...
SEMENTARA ITU...

Widarto: Pemusnahan Miras, dan Narkoba Wujud Kepedulian Pemerintah Menuju Generasi Emas

JEMBER – Puluhan ribu botol minuman keras (miras), narkoba jenis sabu-sabu dan narkoba jenis lain, Kamis ...
LEGISLATIF

Atasi Banjir, DPRD Surabaya Kawal Normalisasi Tahap Pertama Sungai Kalianak

SURABAYA – Menjawab persoalan banjir menahun, sekira 600 meter area Sungai Kalianak Surabaya akan mulai ...
KRONIK

Pemkab Sumenep Raih Nilai Tertinggi SPI, Bupati Fauzi: Jangan Berpuas Diri

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi dengan meraih nilai tertinggi pada Survei ...
EKSEKUTIF

Angka Pengangguran di Lamongan Turun, Wabup Dirham Hadiri Kaderisasi GMNI

LAMONGAN – Dua hari ini, Wakil bupati melaksanakan sejumlah kegiatan. Hari ini, Kamis (20/3/2025) menghadiri acara ...