Rabu
02 April 2025 | 6 : 53

Sampah Menumpuk di Pantai Bulak, Ghoni Gercep Lakukan Ini

pdip-jatim-210822-ghoni

SURABAYA – Tumpukan sampah di Pantai Bulak, kawasan Kenjeran, Surabaya beberapa hari lalu menjadi perhatian anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am. Masalah itu dia temukan saat menggelar reses di kawasan tersebut.

Setelah menerima keluhan warga, khususnya warga RT 02 RW 02, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, keesokan harinya Ghoni langsung bergerak cepat dengan mengecek lokasi, dan benar banyak sampah menumpuk.

“Sampahnya macam-macam, mulai dari sampah plastik, kain, dan banyak juga sampah kerang. Nah kalau sampah itu dibuang ke laut pasti ekosistemnya akan terganggu,” beber Ghoni, di Surabaya, Selasa (1/3/2022).

Mengingat mayoritas penduduk yang menjadi nelayan, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini pun sangat menyayangkan adanya tumpukan sampah tersebut. Sebab, sampah kerang bisa melukai nelayan yang hendak melaut.

“Kalau disitu banyak sampah apalagi sampah kerang, kalau orang mau melaut kan kena kakinya pasti luka. Makanya saya minta, disitu kan ada mesin penggilingan alat pencacah kerang harusnya dimaksimalkan. Kalau misal bermasalah harus dicek kendalanya apa, kalau ada masalah lapor,” tuturnya.

Untuk meminimalisir tumpukan sampah, Abdul Ghoni menyarankan agar sampah kerang ini bisa dimanfaatkan, dengan meleburnya untuk dijadikan pakan ternak. “Cangkang kerang mengandung kalsium tinggi, sangat baik untuk pakan ternak, juga untuk pakan ikan,” jelas Ghoni.

Usai mengecek lokasi, legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini pun langsung lapor kepada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) setempat.

“Akhirnya ditindaklanjuti secara gotong royong, semua terlibat mulai dari DKRTH, satgas kebersihan, kelompok nelayan, dan warga,” bebernya. “Alhamdulillah sudah bersih sekarang,” imbuh Ghoni.

Pihaknya bakal terus memantau perkembangan masalah tersebut. Selain itu, Ghoni juga akan memberi bak sampah besar agar warga sekitar tidak membuang sampah sembarangan ke laut.

Dia juga ingin alat untuk mengelola limbah kulit kerang bisa dimanfaatkan secara ekonomi oleh nelayan sebagai penghasilan tambahan.

Terkait itu, Ghoni berharap ada pihak yang bersedia turut serta bersama Pemerintah Kota Surabaya mencarikan solusi limbah tersebut. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...