Rabu
22 Januari 2025 | 7 : 14

Sambut Bandara Kediri, Bupati Mas Dhito Siapkan Lahan untuk Pelaku UMKM

pdip-jatim-221204-jumat-ngopi-1

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono menyiapkan lahan dengan luas sekitar 5 hektare untuk mewadahi pelaku usaha supaya bisa mengambil peluang dengan keberadaan bandara.

Langkah yang dia lakukan bupati itu untuk menjawab aspirasi pelaku UMKM yang minta diberikan tempat berjualan dengan adanya Bandara Kediri.

“Dengan adanya bandara apa sih yang kita dapatkan, 5 hektar itu kemungkinan akan kita gunakan untuk meningkatkan UMKM,” kata Hanindhito dalam keterangannya kepada media di Kediri, Sabtu (3/12/2022).

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut, peruntukan lahan bagi pelaku usaha itu selain meningkatkan pangsa pasar UMKM Kabupaten Kediri, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Pasalnya, tak hanya UMKM, di kawasan yang sama, menurut dia, nantinya juga akan dikombinasikan dengan pelaku usaha dengan merek yang telah dikurasi dan masuk level nasional maupun internasional.

“Ini kita siapkan, investornya sudah ada dan sedang dalam kajian. Nanti kita lihat keuntungannya untuk kabupaten dan terutama untuk pelaku UMKM kita,” bebernya.

Sebelum rencana itu terealisasi, menghadapi beroperasinya bandara, politisi PDI Perjuangan itu mendorong pelaku UMKM supaya naik kelas dengan memberikan penguatan dan pelatihan. Salah satunya lewat gerai rumah inkubasi.

Melalui penguatan dan pelatihan bagi pelaku UMKM itu, diharapkan mampu menjadikan produk usaha kecil menengah di Kabupaten Kediri tembus pasar ekspor.

“Saya ingin UMKM kita punya karakter, harus punya. Jadi nanti orang ke Kediri mau beli apa, saya minta ini dipikirkan,” pungkas Mas Dhito.

Sementara itu, Wakil Ketua UMKM Kecamatan Semen Rina dalam acara Jumat Ngopi di Desa Pohsarang, Kecamatan Semen menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kediri yang telah memfasilitasi pelatihan kepada para pelaku usaha kecil menengah.

“Kami sangat berterima kasih, karena kami yang dulunya pedagang sekarang diajari dan dibimbing menjadi pebisnis,” ucapnya.

Para pelaku UMKM, dia mengakui, selama mendapatkan pendampingan selain mendapatkan ilmu untuk meningkatkan daya jual produk juga diajari dalam melakukan pembukuan.

Berbekal ilmu yang telah di dapat, adanya bandara pelaku UMKM berharap banyak nantinya bisa diberikan ruang untuk memasarkan produknya.

“Dari kelompok kami memohon diberikan fasilitas tempat berjualan kalau bandaranya sudah jadi,” ungkap Rina. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...
LEGISLATIF

Soal Kepuasan Publik di 100 Hari Prabowo, Puan: Tantangan untuk Kerja Lebih Keras

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...