Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 22

Sambut Baik Program MBG, DPRD Kota Malang Fokus Pengawasan dan Pendampingan

pdip-jatim-250107-mbg-amihtya

MALANG – DPRD Kota Malang menyambut baik program pemerintah pusat, makan bergizi gratis (MBG), yang mulai dilaksanakan Senin (6/1/2025). Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang.

Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita mengatakan, pihaknya mendukung penuh program tersebut, meski beberapa hal terkait pelaksanaan teknis perlu menjadi perhatian utama.

“Yang jelas DPRD Kota Malang menyambut baik program ini, karena sangat penting untuk kepentingan generasi kita ke depannya. Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah teknis pelaksanaan, produksi, penyediaan gizi, serta pengawasan dan pendampingannya,” kata Amithya di acara “Malang Pagi Ini” di Pro1 RRI Malang, Senin (6/1/2025).

Terkait komitmen anggaran untuk mendukung program ini, ia menyatakan bahwa anggaran di 2025 sudah dibahas, namun petunjuk teknis (juknis) terkait program tersebut masih belum turun.

“Kami sudah melakukan penganggaran untuk 2025, tetapi masih belum ada juknis yang jelas. Informasi awal menyebutkan bahwa biaya program ini akan ditanggung pemerintah pusat, dan anggaran yang semula Rp 17.000 menjadi Rp 10.000,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Meski demikian, DPRD Kota Malang menyatakan kesiapan untuk mendukung program tersebut sambil menunggu petunjuk teknis lebih lanjut.

Sementara itu, terkait anggaran yang belum masuk dalam APBD murni 2025, ia menyebut kemungkinan untuk memasukkan anggaran ini dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) 2025 jika program tersebut dilaksanakan pada pertengahan tahun.

Selain itu, opsi lain seperti menggalang dana melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau pendanaan dari pemangku kepentingan Kota Malang juga menjadi alternatif yang dipertimbangkan.

“Saya yakin, jika program ini dilaksanakan, kita bisa mencari solusi bersama. Misalnya, melalui dana CSR atau pendanaan dari berbagai pihak yang ada di Kota Malang,” tambahnya.

DPRD Kota Malang juga berencana membentuk tim koordinasi khusus untuk mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis ini.

Harapannya, ketika program ini diterima dari pemerintah pusat, berbagai pihak terkait seperti Badan Gizi Nasional dan pemerintah provinsi akan diajak bermusyawarah untuk merancang penganggaran yang tepat.

Terkait pengawasan, imbuh Amithya, program ini akan dikelola oleh Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan. Menurutnya, pengawasan yang ketat serta evaluasi rutin sangat penting untuk memastikan keberhasilan program, terutama karena program ini adalah kali pertama dilaksanakan di Kota Malang.

“Kita harus memastikan kualitas gizi, pelaksanaan teknis, serta evaluasi yang berkelanjutan. Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki gizi anak-anak kita dan mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia,” tuturnya. (ull/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025