PACITAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih mengajak kader-kader Banteng Pacitan tetap kompak dalam satu barisan menjelang Pemilu 2024.
Ajakan ini dia sampaikan saat bertemu konstituennya di acara reses periode kedua tahun ini, yang dia gelar di Desa Kedung Bendo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Sabtu (4/6/2021)
Menurut Diana Sasa, sapaannya, soliditas di antara kader dan pengurus di semua level menjadi modal terbesar untuk meraih dukungan rakyat dalam pemilu.
“Saya berharap seluruh pengurus garda depan Partai, baik PAC, Ranting, hingga Anak Ranting untuk tetap menjaga dan merawat kekompakan. Asal solid, saya siap bantu apapun. Yang penting amanah,” tandas Diana Sasa.
Legislator dari dapil IX Jatim (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi) ini juga menyatakan siap mencarikan solusi atas aspirasi rakyat yang disampaikan dalam reses kali ini.
Pada kesempatan itu, politisi kelahiran Pacitan ini juga menceritakan pengalaman semasa kecil hingga sepak terjangnya meraih kursi di DPRD Provinsi.
“Njenengan percados mboten (Anda percaya tidak)? Saya itu kampanye 2019 kemarin habis nggak ada 50 juta, serius, silakan cek di Google. Saya nggak bagi-bagi uang, saya juga nggak pasang banner,” ujarnya kepada peserta reses yang hadir.
Acara reses yang diselenggrakan di rumah Anang Sigit, Ketua PAC PDI Perjuangan Arjosari tersebut dihadiri seluruh perwakilan pengurus dari 17 Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Arjosari.
Hadir juga Kepala Desa Kedung Bendo, serta beberapa tokoh masyarakat Kedung Bendo.
Anang Sigit menyampaikan terima kasih kepada Diana Sasa yang menggelar reses di Kedung Bendo.
Dia minta seluruh pengurus ranting agar menyampaikan usulan-usulan program yang harapannya ke depan bisa diakses atas aspirasi Diana Sasa.
Sedang Kepala Desa Kedung Bendo Giyanto juga mengucapkan terimakasih kepada Sasa, serta mendoakan kesuksesan sasa pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Terima kasih Ibu Sasa, semoga senantiasa mendengar serta mengaktualisasikan aspirasi konstituen, dan kami doakan semoga Ibu Sasa bisa sukses kembali pada 2024 nanti,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan keluhan tentang kendala akses jalan di desanya yang sampai sekarang masih banyak yang belum mendapat perhatian.
Pihaknya memohon kepada Sasa untuk membantu mengakses bantuan dari provinsi untuk Arjosari, khususnya Kedung Bendo. (mtd/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS