SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnad, meninjau langsung persiapan tim sepak bola dan tim futsal kontingen Jatim pada Porwanas XIII 2022 yang berlatih di Ubaya Sports Center, Surabaya, Selasa (15/11/2022).
Dalam kunjungannya, Kusnadi yang juga Komandan Kontingen Jatim pada Porwanas XIII 2022 didampingi Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim serta Rektor Ubaya Dr Benny Lianto.
Kusnadi memberikan semangat para atlet untuk berlatih dengan sungguh-sungguh. Dia mengatakan, pada Porwanas kali ini Kontingen Jatim ikut 28 nomor pertandingan yang diharapkan para atlet bisa memborong semua medali emas.
“Sebagai komandan kontingen kami mengikuti 28 nomor lomba dari 10 cabor. Artinya satu cabor kita ikut dua atau tiga nomor, kalau satu cabor hanya satu kan kasihan kenapa gak tiga-tiganya dapat emas. Semua harus dapat emas. Target bukan juara umum, tidak apa-apa tidak juara umum, tapi sapu bersih dapat 28 medali emas,” kata Kusnadi.
Sebagai komandan kontingen, Kusnadi berkomitmen akan turut serta mendampingi para atlet saat bertanding di sela kesibukannya sebagai Ketua DPRD Jatim. Pelaksanaan Porwanas 2022 akan digelar di Malang 21 – 27 November 2022.
Kusnadi pun mengajak atlet porwanas Jatim mengedepankan fair play dalam melaksanakan pertandingan nanti.
“Ingat kita bukan bermusuhan. Tapi ini pertandingan. Sportifitas tetap dijaga. Kita perlihatkan ke masyarakat, wartawan mengedepankan fairplay,” tuturnya.
“Apalagi Porwanas diadakan di Malang. Mari jadikan even ini sebagai ajang untuk bisa pula membantu mengobati, menghibur kesedihan saudara-saudara kita yang baru saja mengalami tragedi di Kanjuruhan,” sambung Kusnadi.
Menurutnya, kedatangannya di Ubaya Sports Center ini sekaligus untuk memastikan pelaksanaan latihan dapat berjalan baik, dan semua kebutuhan atlet terpenuhi. Karena itu, merupakan pelengkap untuk mencapai prestasi.
Legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu pun menyampaikan apresiasi kepada Kampus Ubaya yang memberikan fasilitas latihan lengkap kepada dua cabor andalan Jatim tersebut.
“Saya masih ingat kalau otak saja yang diterimakan dengan ilmu bisa jenuh tapi kalau dibarengi olahraga bisa rileks. Biasanya hanya panjat tebing di kampus, tapi ini ada lapangan bola kaki, lapangan futsal, lapangan basket jadi luar biasa,” ucapnya.
Kusnadi juga berharap silaturahmi antara wartawan dengan seluruh stakeholder yang terlibat, tidak hanya berhenti di Porwanas tapi selalu terjalin selamanya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS