BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso menyalurkan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok atau sembako kepada korban terdampak gempa, di tiga lokasi di Kota Blitar, Senin (19/4/2021).
Tiga lokasi itu masing-masing di Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul, Kelurahan Gedog dan Kelurahan Sananwetan yang berada di Kecamatan Sananwetan.
“Alhamdulillah hari ini kami datang menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah. Setelah sebelumnya bantuan dari Pemkot Blitar, kali ini bantuan yang disalurkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Santoso.
Jumlah bantuan sembako yang disalurkan sebanyak 50 paket. Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis.
Sementara untuk bantuan lainnya akan langsung diantarkan kepada warga yang terdampak bencana. Bantuan sembako yang disalurkan meliputi beras, gula, mie dan sirup.
“Mengingat kondisi saat ini masih masa pandemi Covid-19, saya berharap bantuan yang disalurkan setidaknya dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana. Dan mudah-mudahan berguna dan bermanfaat,” harapnya.
Sementara terkait dengan bencana ini, Santoso juga meminta kepada korban terdampak bencana, agar tabah dan sabar menghadapinya. Sebab, gempa yang terjadi diyakini sebagai salah satu ujian yang di berikan oleh Allah SWT kepada umatnya.
“Musibah ini adalah tanda peringatan dari Tuhan kepada umatnya. Oleh karenanya, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, selain perbanyak ibadah dan kita juga selalu memohon ampun pada-Nya,” ucap dia.
Di sisi lain, Pemkot Blitar, kata Santoso, saat ini tengah mematangkan perencananaan pemberian bantuan terhadap korban terdampak bencana. Bantuan itu nantinya bakal diwujudkan dalam bentuk bahan material, program rehabilitasi rumah serta dalam bentuk bantuan uang.
“Saat ini masih dilakukan pengkajian. Sementara dananya bisa diambilkan dari belanja tak terduga atau BTT. Yang jelas Pemkot Blitar tanggap dan tetap komitmen membantu warga,” ujar kader PDI Perjuangan ini.
Sehari setelah gempa, beber Santoso, pihaknya juga langsung turun tangan. Selain mendata kerusakan, pihaknya juga menyalurkan bantuan langsung ke warga.
Dia juga berpesan agar warga tenang dan tetap waspada serta mengutamakan keselamatan jiwa, ketika terjadi gempa susulan. “Mudah-mudahan Kota Blitar tetap aman dari bencana. Semoga bencana gempa kemarin, menjadi bencana terakhir,” harapnya. (arif)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS