SIDOARJO – Kado istimewa untuk puluhan anak muda Sidoarjo yang gandrung terhadap PDI Perjuangan. Tepat pada hari ulang tahun ke-49 PDI Perjuangan, Senin (10/1/2022), para milenial kota delta secara resmi terwadahi dalam organisasi sayap partai.

Oleh DPC Partai, anak-anak muda tersebut diwadahi dalam Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dan Taruna Merah Putih (TMP) sesuai surat keputusan kepengurusan (SK) ditandatangai Ketua dan Sekretaris DPC Partai, H Sumi Harsono dan Samsul Hadi.

SK kepengurusan dengan masa bakti 2022-2025 diserahkan Sumi Harsono dan Samsul Hadi kepada perwakilan pengurus dua organ sayap tersebut usai upacara peringatan HUT Partai di kantor DPC PDI perjuangan Sidoarjo, Jl Jati Selatan IV Nomor 10, Sidoarjo.

“Selamat bergabung di PDI Perjuangan,” kata Sumi Harsono kepada para pemuda saat penyerahan SK.

Merujuk SK kepengurusan dua underbow, didapuk sebagai Ketua DPC Repdem Sidoarjo adalah Albertus Yudi Prabowo. Sedangkan Ketua DPC Taruna Merah Putih adalah M Junaidi.

Usai mendapatkan SK, para pengurus kedua sayap menggelar diskusi ringan. Seperti bayi kembar yang lahir bareng, kedua kepengurusan berkumpul dengan kelompok masing-masing, namun dalam satu aula yang sama.

Mencermati komposisi kepengurusan Repdem maupun TMP, tampak pembauran antara sejumlah anak muda yang beberapa kali terlibat dalam kegiatan partai hingga wajah-wajah baru.

Mereka berasal dari berbagai latar pekerjaan, organisasi, maupun hobi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ada gamer yang pernah mewakili kampus-nya dalam ajang kejuaraan nasional, ada entrepreneur, pegiat seni tradisional, anak band, dari komunitas informasi teknologi, hingga sejumlah aktivis mahasiswa maupun mahasiswi dari beberapa organisasi pergerakan kelompok Cipayung.  

“Kami dari berbagai latar belakang yang berbeda. Yang pasti, ada satu kesamaan: jiwa kami membanteng,” kata Yudi Prabowo.

Hal senada disampaikan Junaidi. Dengan ragam latar para koleganya di kepengurusan, dalam waktu dekat pihaknya menggelar rapat koordinasi. “Untuk membahas program kerja, termasuk sinkronisasi dengan kebijakan dan program partai,” katanya. (hs)