NGAWI – Memasuki pekan ke empat Bulan Ramadan, menandai berakhirnya safari Ramadan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Desa Banyubiru, kecamatan Widodaren, Ngawi menjadi penutup kegiatan yang rutin digelar sejak awal puasa itu.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bersama jajaran bertandang di Desa Banyubiru, Jumat (22/4/2022) jelang sore hari. Berbagai agenda dilakukan menyemarakkan suasana safari pada bulan puasa itu.
Dimulai dengan mengunjungi pasar Ramadan yang ada di desa setempat. Pasar Sewu namanya. Bupati Ony tampak bercengkrama dengan para pedagang pasar Sewu. Selain itu, dirinya juga melarisi dagangan para penjual yang mayoritas warga sekitar.
Bupati Ony kemudian melanjutkan kegiatan di balai desa setempat. Di balai desa, Bupati Ony ikut menyaksikan pembagian BLT-Desa. Kemudian, Bupati Ony menjadi pembicara wawasan kebangsaan.
Bupati Ony menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Menjaga toleransi dan kerukunan antar warga. Paparan itu disampaikan untuk warga desa Banyubiru bersama dengan jajaran pemerintah desa setempat.
Di sela-sela agenda safari Ramadan, Bupati Ony menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu lembaga taman pendidikan Al-Qur’an, istilah resmi Kementerian Agama adalah TPQ, istilah berkembang di masyarakat TPA. Di pelataran Masjid Nurul Iman, Bupati Ony disambut meriah para santri TPA dan takmir masjid beserta jamaah sekitar.
Bupati Ony juga memberikan oleh-oleh berupa buku tulis untuk para santri TPA.

Terkait TPA, Bupati Ony memberikan kabar gembira bagi lembaga pendidikan agama dini itu. Bupati Ngawi Ony menyebut, bantuan operasional untuk TPA akan mulai dikucurkan kembali tahun ini.
“Di Ngawi lewat BKPRRI ada 1.300 TPA yang terdaftar dan secara rutin dan berkala setiap tahun menerima bantuan operasional. Insya Allah tahun ini kita mulai lagi, bagaimana operasional TPA ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” kata dia.
Di Desa Banyubiru, Bupati Ony juga mengunjungi salah satu warga yang diusulkan masuk dalam DTKS. Warga itu bernama Marmi (70). Seorang nenek tua yang lumpuh dengan kondisi ekonomi yang memilukan. Bupati Ony memberikan bantuan sembako untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Marmi.
Salah satu warga yang menerima program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni juga dikunjungi oleh Bupati Ony. Kunjungannya untuk memastikan si penerima telah merasakan program, dan bisa tinggal di rumah yang lebih layak.
Kegiatan safari Ramadan di Desa Banyubiru di tutup dengan agenda buka bersama, dan salat berjamaah. Yang diikuti dengan bercengkrama dengan masyarakat dan penyerahan administrasi kependudukan serta bantuan sarana olahraga seusai salat tarawih berjamaah. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS