PAMEKASAN – Ketua Dewan Pembina DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pamekasan, Nyai Hj. Aisyatul As’adiyah, mendorong perempuan untuk lebih aktif di masyarakatnya, sehingga bisa menjadi pemimpin seperti Megawati Sukarnoputri.
“Saya berharap, kita semua, kaum perempuan bisa menjadi pemimpin di tengah masyarakat. Seperti Ibu Megawati yang menjadi Presiden RI,” ujar Ning Dyah, sapaan akrabnya, setelah dinobatkan menjadi Tokoh Penggerak Perempuan Inspiratif dalam AJP Award 2023 di Hotel Azana Pamekasan Madura, Minggu (20/11/2023) malam.
Menurut Ning Dyah, perempuan bisa memainkan peran dalam berbagai lini kehidupan. Baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya. “Tinggal, bagaimana kaum perempuan menyiapkan diri dengan belajar, berlatih. Perempuan harus punya keyakinan diri, bahwa peran mereka sama pentingnya dengan laki-laki,” jelasnya.
BACA JUGA: Cucu KHR. As’ad Syamsul Arifin Yakin Pasangan Ganjar-Mahfud Menang di Pilpres 2024
Mengutip kalimat Bung Karno, Ning Dyah mengibaratkan perempuan dan laki-laki seperti sepasang sayap seekor burung. Apabila salah satunya patah, maka burung tersebut tidak bisa terbang.
“Karena itu, perempuan dan laki-laki harus bersinergi, bekerjasama untuk berjuang mencapai tujuan yang diinginkan,” tuturnya.
BACA JUGA: Bergabung dengan PDI Perjuangan, Ini Pesan Cucu KHR. As’ad Syamsul Arifin
Penghargaan dari AJP, menurut Ning Dyah, merupakan apresiasi yang akan terus memotivasi dirinya untuk lebih keras dalam mengembangkan diri.
“Terima kasih pada teman-teman Aliansi Jurnalis Pamekasan. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk selalu berkarya, untuk selalu mengajak perempuan untuk maju,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS