SURABAYA – Puluhan elemen buruh di Jawa Timur merapatkan barisan. Mereka menyatakan sikap mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
Deklarasi di sebuah rumah makan di Surabaya, Rabu (30/4/2014) siang itu dihadiri Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR RI Komisi IX dari PDI Perjuangan. Sedang sejumlah elemen buruh yang hadir, seperti SPSI, KSPI, kalangan pekerja BUMN, FSPMI, dan KASBI.
Menurut Rieke, dukungan ini sebagai rangkaian perjuangan buruh yang harus dilalui. Sebab dengan memanfaatkan hak politik buruh dalam memilih calon presiden, diharapkan akan ada perubahan yang mendasar dalam kehidupan perburuhan di Indonesia.
“Ini juga upaya kaum buruh dalam memperbaiki hubungan antara pekerja dan industri, dengan harapan agar perkembangan industri di Indonesia lebih baik,” katanya.
Politisi yang saat menjadi artis akrab disapa Oneng ini memastikan, para buruh tidak memberikan dukungan kepada figur Jokowi. Tapi lebih dukungan kepada visi dan misi yang diusung Gubernur DKI Jakarta itu dalam hal menyejahterakan buruh.
Visi dan misi tersebut, ungkap Oneng, yakni upah layak, hidup layak, dan kerja layak. “Kami juga sudah menjalin kesepakatan dengan Jokowi, dalam periodenya memimpin jika terpilih nanti, akan merampungkan sejumlah undang-undang seperti, UU Tenaga Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Pembantu Rumah Tangga, hingga Perlindungan Pekerja Media,” ujarnya.
Dia mengaku ingin memulai dari Jawa Timur terkait rangkaian perjuangan buruh tersebut. Sebab, dia menilai provinsi ini memiliki posisi penting dalam perkembangan industri nasional.
“Saatnya buruh menentukan pilihan politiknya yang tepat,” ucap Rieke. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS