Selasa
26 November 2024 | 2 : 50

Saat Reses Dewan, Warga Keluhkan Pelayanan BPJS

pdip-jatim-Baktiono

pdip-jatim-BaktionoSURABAYA – Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), khususnya bidang kesehatan, masih banyak dikeluhkan warga Surabaya. Keluhan tersebut diterima anggota DPRD Surabaya, saat bertemu langsung dengan masyarakat selama masa reses yang berlangsung pekan ini.

Seperti diungkapkan Baktiono, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, hampir di setiap bertemu warga di daerah pemilihan (dapil)-nya, masalah pelayanan BPJS selalu dia terima. Keluhan warga itu, berkaitan dengan pelayanan rumah sakit, utamanya rumah sakit milik pemerintah daerah yang dianggap belum maksimal.

“Seperti saat saya reses di Tambaksegaran, warga mempersoalkan BPJS berkaitan dengan pelayanan di rumah sakit, puskesmas,” kata Baktiono, kemarin.

Pun soal pendidikan, lanjut wakil rakyat yang duduk di Komisi B ini, banyak warga yang khawatir putra-putrinya yang sekarang duduk di bangku SMA/SMK, tidak lagi mendapat fasilitas sekolah gratis seperti yang mereka terima selama ini.

Hal ini terkait rencana peralihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari Pemerintah Kota Surabaya, ke Pemerintah Provinsi Jatim. Menurut Baktiono, warga cemas dengan adanya perubahan pengelolaan tersebut. “Warga memang galau dengan peralihan pengelolaan itu,” jelasnya.

Dalam menjawab pertanyaan soal pendidikan menengah, dia menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya masih berupaya keras mempertahankan pendidikan SMA/SMK tetap gratis dengan melakukan konsultasi ke pemerintah pusat untuk mencari celah hukumnya.

Selain itu, kata Baktiono, ada perwakilan warga yang tetap menghendaki pendidikan gratis, telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), agar undang-undang yang mengatur peralihan itu bisa ditinjau kembali.

Anggota dewan yang menjabat selama empat periode ini mengakui, saat reses dirinya menerima berbagai problem yang dihadapi masyarakat. Selain masalah kesehatan dan pendidikan, juga persoalan menyangkut  banjir, PJU dan lainnya.

Sementara itu, terkait BPJS, sebelumnya Ketua DPRD Surabaya Armuji menyatakan ketidaksetujuannya atas rencana kenaikan iuran BPJS. Sesuai Perpres nomor 19 Tahun 2016, kenaikan iuran BPJS itu akan berlaku mulai 1 April depan.

Dia berpendapat, layanan kesehatan bagi warga seperti sebelumnya, yakni Jamkesmas, lebih baik ketimbang BPJS. “Sudah enak-enak ada Jamkesmas kok ganti BPJS. Apalagi ini mau ada kenaikan iuran, jelas akan mempersulit rakyat khususnya rakyat kecil,” kata Armuji.

Terkait rencana kenaikan iuran BPJS, tambah dia, BPJS seharusnya lebih dulu memperbaiki pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Juga soal kenapa banyak peserta BPJS tidak membayar iuran, sehingga BPJS mengaku merugi.

“Harusnya dilihat dulu yang lalu-lalu, banyak masyarakat yang tidak mau bayar karena tidak mampu. Apalagi ini kalau dinaikkan. Beban rakyat otomatis bertambah besar,” ujar legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Perpres 19 tahun 2016 yang akan mulai diberlakuan pada 1 April 2016. Isi aturan itu antara lain menaikkan iuran peserta BPJS mandiri, kelas 3 yang awalnya Rp 25.500 menjadi Rp 30.000, kelas 2 dari Rp 42.500 menjadi Rp 51.000, dan kelas 1 Rp 59.500 menjadi Rp 80.000. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...