SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mendatangi rumah milik Sulastri (54), warga Jalan Margorejo Masjid, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo, yang ambruk diterpa angin kencang. Laporan tersebut didapatkannya pada Selasa (22/3/2022) pagi.
Setelah dilakukan pengecekan langsung, diketahui bahwa penghuni rumah sebanyak empat orang dalam kondisi selamat. Rumah tersebut ambruk ditengarai karena tidak kuat menahan terpaan angin dengan kondisi atap rumah yang lapuk.
“Ini bahaya. Sementara anggota keluarga di evakuasi dahulu, sambil kita usulkan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni,” kata Armuji, Selasa (22/3/2022).
Cak Ji, sapaan akrab Armuji, menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengambil langkah sigap dengan mengirimkan terpal, bantuan sembako, dan permakanan untuk Sulastri serta keluarganya dalam tujuh hari ke depan.
“Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tadi sudah dikirimkan bantuan untuk sementara. Saya juga meminta agar lurah dan camat sigap terhadap potensi rumah tidak layak huni yang rawan ambruk, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengimbau agar setiap lurah dan camat memiliki peta risiko rumah rawan ambruk, sehingga bisa melakukan langkah pencegahan dan tindakan cepat.
Sementara itu, Sulastri yang juga sebagai Bunda PAUD mengungkapkan, saat ini suaminya, Slamet Wibowo (58), yang menderita stroke sejak tahun 2017 harus diamankan ke rumah kerabatnya yang tidak jauh dari rumahnya.
“Ini kami bersihkan, antisipasi kalau nanti ada yang roboh lagi, sementara bapak di rumah orang tua dan anak-anak tidur di luar,” ungkap Sulastri. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS