Jumat
24 Oktober 2025 | 4 : 33

Rp 11 T dari Dana Pengalihan Subsidi BBM untuk Trem Surabaya

pdip jatim - ilustrasi MRT Surabaya

pdip jatim - ilustrasi MRT SurabayaSURABAYA – Surabaya mendapat ‘berkah’ dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah pusat akan membantu proyek angkutan massal cepat (AMC) Surabaya sebesar Rp 11 triliun yang dananya hasil pengalihan subsidi BBM.

Wali Kota Tri Rismaharini mengungkapkan, pemerintah memasukkan dana pengalihan itu ke sejumlah proyek di beberapa kota. Di antaranya untuk membantu proyek pengairan, dan infrastruktur jalan. “Kita dibantu proyek AMC,” kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Kamis.

Bantuan untu Surabaya, jelas Risma, akan diberikan untuk proyek pembangunan trem dan monorel yang sebelumnya sudah masuk dalam perencanaan Bappenas. Hanya untuk detailnya, wali kota darti PDI Perjuangan itu masih akan membahasnya dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang rencananya berlangsung di Surabaya, Minggu (23/11/2014).

Kepastian bantuan untuk proyek transportasi massal dari APBN tersebut, kata Risma, melegakan Pemerintah Kota Surabaya. Sebab, dengan demikian, biaya investasi tidak dibebankan APBD Pemerintah Kota.

Artinya, biaya yang diperlukan nantinya hanya untuk operasional. Ini bisa diambil dari keuntungan, tarif yang dibayar warga, dan subsidi.

Saat ini, Pemkot Surabaya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar dalam APBD 2015. Dana tersebut rencananya dikucurkan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya yang alokasi anggarannya untuk membangun park and ride.

Park and ride berupa bangunan yang khusus digunakan sebagai tempat parkir. Ini merupakan pelengkap dari proyek AMC, dimana pengguna moda trem maupun monorel, bisa memarkir kendaraannya di park and ride ini. Park and ride ini akan dibangun di titik-titik pemberhentian trem maupun monorel.

Meski demikian, tambah Risma, sangat mungkin pemkot kembali menggandeng pihak swasta untuk membangun sektor penunjang.

Sesuai rencana Bappeko Surabaya, AMC trem ini akan menghubungkan kawasan utara-selatan sepanjang sekitar 17 kilometer. Titik dari selatan akan dimulai dari Wonokromo-Kebun Binatang Surabaya (KBS)- Jalan Pandegiling-Embong Malang-Kedungdoro-Pasar Blauran-Pasar Turi. Kemudian menuju Surabaya utara yakni di Jalan Indrapura, memutar ke arah Jalan Rajawali-Jembatan Merah-Tugu Pahlawan- Jalan Tunjungan-Jalan Panglima Sudirman dan kembali menuju Wonokromo. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...